Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Piknik ke Yogyakarta Jangan Lewatkan Lokasi Wisata Pinus Mangunan
Begitu juga yang terjadi pada hutan pinus Mangunan yang ada di Provinsi Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi di liburan kali ini
Penulis: deni widayati
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM - Liburan telah tiba, Yogyakarta adalah salah satu kota yang tak absen menjadi salah satu tujuan pariwisata.
Pantai, gunung, kota, wisata sejarah, maupun desa wisata menjadi wisata andalan di Yogyakarta.
Namun ada satu wisata andalan lainnya yang patut untuk dikunjungi ketika berada di Provinsi Yogyakarta.
Biasanya apabila ditanya apakah hutan itu, apa yang terlintas di pikiran kita?
Mungkin kita akan menjawab hutan adalah sebuah daratan yang ditumbuhi dengan tanaman yang dibiarkan tumbuh dan berkembang, di dalamnya hidup beraneka macam hewan yang disebut dengan hewan liar.
Atau kita menjawab hutan adalah habitat hewan liar. Ada juga yang menyebutkan bahwa hutan adalah paru-paru dunia.
Kemudian hutan disebut pula tanah-tanah kepemilikan negara yang tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak lain.
Tanah sebagai aset negara yang dimanfaatkan sesuai dengan kepentingan negara tersebut. Tentunya banyak jawaban yang muncul.
Perlu kita ketahui hutan tidak hanya sekedar sebuah lahan yang ditumbuhi oleh tanaman dan dihuni oleh binatang liar, namun hutan juga digunakan unuk berbagai macam hal sesuai dengan jenisnya.
Dan dengan pengelolaan yang baik kini beberapa hutan memiliki fungsi lebih yakni menjadi arena pariwisata yang menyuguhkan suasana alam bagi pengunjungnya.
Begitu juga yang terjadi pada hutan pinus yang ada di Provinsi Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi di liburan kali ini jika bosan dengan suasana pantai, dan kota.
Hutan Pinus menjadi salah satu tempat pariwisata yang kini mulai diminati karena hutan pinus merupakan pilihan yang menarik.
Hawa di hutan pinus ini sangat sejuk, bahkan cenderung lembab.
Hal ini disebabkan oleh rindangnya dedaunan dari pohon pinus yang menutupi area hutan, sehingga tak heran jika tanah di bawah menjadi cukup basah. Bersantai di tengah hutan pinus yang sejuk dan teduh menjadi pengalaman yang patut dicoba.
Hutan pinus yang patut dikunjungi itu adalah Hutan Pinus Mangunan, yang merupakan bagian dari hutan di kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan yang ditumbuhi tanaman Pinus Merkusii.
Lokasinya bisa ditempuh searah dengan situs makam Raja-Raja Imogiri tepatnya di Desa Muntuk, Mangunan, Dlingo, Bantul.
Sebelum menjadi salah satu destinasi wisata, hutan di kawasan Mangunan adalah sebuah tanah tandus yang kemudian direboisasi.
Tak hanya pinus, jenis pohon lain seperti mahoni, akasia, kemiri dan kayu putih juga ditanam di lahan yang luasnya kurang lebih 500 Ha ini.
Kini kawasan Mangunan, terutama bagian yang ditanami pohon pinus kini tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung namun juga dikelola sebagai salah satu tujuan wisata.
Suasana hutan pinus yang selalu disebut-sebut seperti hutan di Forks atau kota-kota kecil lain di Evergreen State dalam film-film menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta fotografi dan penggila selfie.
Fenomena selfie kini sedang sangat populer, baik di kalangan anak muda maupun dewasa.
Selfie adalah jenis fotopotret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera.
Selfie yang sedang marak di kalangan masyarakat khususnya remaja adalah di tempat-tempat yang indah dan unik.
Dari situlah biasanya suatu tempat sangat diminati untuk spot berfoto. Hingga tak heran hutan pinus ini sering didatangi untuk keperluan fotografi termasuk pre-wedding atau sekedar untuk berselfie semata.
Selain view deretan pohon pinus yang mempercantik background foto, filosofi menarik menyelimuti pohon pinus, yaitu pohon pinus di kalangan orang Korea digunakan sebagai lambang cinta.
Menurut mereka, pohon pinus yang berbatang tegak lurus adalah simbol cinta yang lurus dan tidak bercabang-cabang.
Sedangkan daun pinus yang selalu hijau diibaratkan sebagai cinta yang tak pernah berakhir, Everlasting love.
Dengan keistimewaannya, destinasi wisata ini dapat dinikmati cukup dengan membayar biaya yang relatif terjangkau.
Di sana terdapat ayunan, tempat duduk yang sederhana namun cocok dengan kesan alam di hutan pinus, dan rumah pohon yang dapat digunakan untuk menikmati hutan pinus dan berfoto.
Selain sarana berfoto dan bersantai, hutan pinus juga dapat sekaligus digunakan sebagai arena untuk bermain dan belajar.
Karena dengan mengunjungi hutan pinus kita dapat mengajarkan kepada anak atau siswa kita tentang hutan homogen, ekosistem hutan dan yang berkaitan dengan alam dan pohon pinus itu sendiri.
Belajar sambil berwisata tentunya akan lebih menyenangkan dan selain mendapatkan keceriaan liburan juga dapat menambah ilmu pengetahuan.
Kawasan ini juga dekat dengan beberapa temat wisata lain seperti Taman Buah Mangunan.
Jadi dalam satu hari dapat mengunjungi lebih dari satu tempat wisata.
Dan jika bruntung kita dapat bertemu dengan beberapa artis yang melakukan sesi foto untuk keperluan pekerjaan.
Namun ketika berkunjung di Hutan Pinus Mangunan inh\gat untuk menjaga kebersihan yah!

