Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Lukisan Seribu Dayung Pecahkan Rekor Muri
Pemecahan rekor Muri itu dilakukan di Indoorsport Koarmatim, Surabaya.
Ditulis oleh : Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman
TRIBUNNERS - Dalam rangka menyambut HUT Yayasan Hang Tuah ke-31 tahun 2016 Koarmatim bekerjasama dengan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya berhasil pecahkan rekor melukis 1000 Dayung
Pemecahan rekor Muri itu dilakukan di Indoorsport Koarmatim, Surabaya. Kamis, (07/01/2015), oleh siswa dan siswi SD, SMP, SMA/SMK Hang Tuah wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Pembukaan lomba lukis 1000 Dayung ditandai dengan pernyataan pembukaan serta coretan cat pada media dayung yang dilakukan oleh Ketua Pengawas Yayasan Hang Tuah Yustin Widodo mewakili Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah Endah Ade Supandi.
Usai dibuka secara resmi, seluruh peserta dengan serius mulai menggoreskan kuas dan cat mereka di dua sisi permukaan dayung dengan waktu 2 jam.
Suasana terlihat semakin meriah, dengan tampilnya tim cheerleaders dari SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dan SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Pemecahan rekor Muri ini terlihat unik dengan dipilihnya dayung sebagai medianya, menurut Agung Ambar selaku Ketua Panitia yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Sekolah SMA Hang Tuah 1 Surabaya, dayung memiliki filosofi yang cukup dalam.
Dayung merupakan suatu alat yang digunakan untuk menggerakan dan mengarahkan atau mengemudikan sebuah perahu menuju suatu pulau atau daratan.
Dayung juga memiliki filosofi sebagai norma yang berfungsi sebagai kontrol dari perilaku, terangnya.
Pada kesempatan tersebut, usai menyelesaikan lukisannya seluruh peserta yang terdiri dari siswa siswi SD, SMP, SMA/SMK Hang Tuah berkesempatan untuk mengunjungi beberapa wahana pengetahuan antara lain museum Patung Monjaya, Fleet House Koarmatim, serta KRI Dewaruci yang sandar di Dermaga Ujung Koarmatim.
Dalam lomba menggambar dengan media dayung ini ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan oleh dewan juri yaitu, harmonisasi warna yang digunakan, kebersihan, keserasian dan waktu.
Peserta terlihat sangat antusias, karena 20 dari karya terbaik akan di tampilkan di museum Hang Tuah yang berada di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Dari hasil penilaian dewan juri, dari kriteria SD muncul sebagai juara 1 diraih oleh Rayya Dipati dari SD Hang Tuah 11, juara 2 diraih oleh Devina dari SD Hang Tuah 12, juara 3 diraih oleh Veronika dari SD Hang Tuah 10.
Dari Kriteria SMP, juara 1 berhasil diraih oleh Candra Wulandari dari SMP Hang Tuah 5, Juara 2 diraih oleh Celiing dari SMP Hang Tuah 2, juara 3 diraih oleh Nabila Aldini dari SMP Hang Tuah 4.
Kriteria SMA, juara 1 diraih oleh Safira Kartika dari SMA Hang Tuah 5, juara 2 diraih oleh Abdul Haris dari SMA Hang Tuah 1, juara 3 diraih oleh Nia W dari SMA Hang Tuah 4.
Sedangkan dari Kategori SMK, SMK KAL 1 berhasil meraih juara 1 2 3 atas nama Achmad Kafabi, Restu, dan Akmawum.
Di akhir acara, Ketua Pengawas Yayasan Hang Tuah Yustin Widodo menerima kenang-kenangan berupa hasil penyempurnaan coretan cat yang berhasil disempurnakan oleh Darmadi pelukis profesional asal Sidoarjo.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, Komandan Lantamal V Brigadir Jenderal Rudi Andi Hamzah, para pejabat utama Koarmatim, Ketua Pengawas Yayasan Hangtuah Cabang Surabaya Ina Darwanto, Ketua Umum Pengurus Yayasan Hang Tuah Pusat Laksda TNI (Purn) Sugiono, Ketua Pengurus YHT Cabang Surabaya Seputra, serta pengurus dan tenaga pendidik yayasan Hang Tuah cabang Surabaya.