Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
BSN bantu UKM raih SNI
Urusan keselamatan manusia, kita semua mestinya bersepakat, bahwa kepentingan tersebut harus dilindungi.
Dia didakwa dengan sengaja memproduksi barang yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diberlakukan secara wajib di bidang industri.
Lebih lanjut, Zakiyah mengatakan pembinaan yang dilakukan, bisa berupa bantuan pendampingan bagaimana menerapkan SNI hingga memfasilitasi pelaku usaha mikro dan kecil untuk meraih SNI.
"Melalui pembinaan kepada pelaku usaha, tujuan dari SNI lebih efektif. Selain melindungi konsumen dari masalah keamanan, keselamatan, kesehatan, dan fungsi kelestarian lingkungan hidup, SNI meningkatkan daya saing produk lokal," ujarnya.
Jadi, adalah salah adanya anggapan penerapan SNI akan mematikan usaha kecil, kreatifitas maupun inovasi.
Zakiyah menegaskan, penerapan SNI justru memfasilitasi inovasi supaya bisa mengarah kepada hilirisasi. Dengan hilirisasi akan mendorong produk massal, yang imbas berikutnya merekrut tenaga kerja.
Oleh sebab itu, pembinaan dan bantuan pelaku usaha mikro dan kecil meraih SNI perlu melibatkan berbagai pihak baik dari kementerian, lembaga pemerintah, maupun pemerintah daerah.
BSN sendiri memiliki program pembinaan dan fasilitasi UKM hingga mereka mampu menerapkan SNI secara konsisten dan bisa memperoleh sertifikasi SNI baik sertifikasi sistem manajemen seperti SNI ISO 9001, HACCP maupun sertifikasi produk.
Bekerjasama dengan stakeholder termasuk universitas, BSN telah melakukan pembinaan kepada 322 industri/organisasi dalam menerapkan SNI pada tahun 2015.
Diantara jumlah tersebut, 300 (tiga ratus) UMK di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur mendapat bimbingan penerapan SNI dari BSN.
Juga 10 UMK di Tasikmalaya (UMK alas kaki, kerajinan, mainana anak, tempe) mendapat bimbingan penerapan SNI (SNI Produk, SNI ISO 9001:2008 Sistem manajemen mutu).
Dua organisasi Pelayanan Publik (Rumah Sakit Mata dan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan) juga mendapatkan insentif bimbingan teknis penerapan SNI ISO 9001:2008, Sistem manajemen mutu .