Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ini Penjelasan Dandenpom Mengapa Kompleks Berlan Dihuni Warga Sipil
Kompleks Berlan Jalan Kesatrian, diakui oleh Komandan Detasemen Militer Jaya-2/Cijantung (Dandenpom Jaya-2), Letkol Cpm Joni Kuswaryanto pernah dipaka
Ditulis oleh : kodam jaya Mc
TRIBUNNERS - Kompleks Berlan Jalan Kesatrian, diakui oleh Komandan Detasemen Militer Jaya-2/Cijantung (Dandenpom Jaya-2), Letkol Cpm Joni Kuswaryanto pernah dipakai sebagai asrama TNI aktif.
Namun saat ini, dihuni oleh pensiunan TNI, dan sipil.
"Dulu memang asrama untuk TNI aktif, tapi sekarang dihuni pensiunan dan banyak orang luar, ada juga yang sudah campur, dulu bapaknya TNI sekarang sudah dihuni anak cucunya," ujarnya saat melakukan penyisiran personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta dan POM Kodam Jaya di Kompleks Berlan Jalan Kesatrian, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2016).
Letkol Cpm Joni juga mengatakan banyak warga luar non-TNI menghuni kompleks Berlan. Meski diketahui sebagai kompleks TNI, namun nyatanya juga banyak dihuni warga sipil.
Terkait hasil pengeledahan di RW 03, Letkol Cpm Joni membenarkan telah ditemukan senjata tajam dan sabu di beberapa rumah yang digeledah kesemuanya dihuni warga sipil bukan anggota TNI.
Letkol Cpm Joni juga menjelaskan lokasi penggerebekan yang terjadi di hari Senin (18/1/2016) hingga menyebabkan satu polisi tewas berada di luar kawasan Berlan.
Akses masuk ada berupa jalan tembus dari kompleks Berlan menuju rumah-rumah yang ada di bantaran kali.