Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ketua MK Harus Klarifikasi Isu Katabelece untuk Jamwas

Dalam katabelece yang dikirim pertengahan September itu, Arief Hidayat menitipkan kerabatnya pada Widyo Pramono agar dibantu memperoleh salah satu pos

zoom-in Ketua MK Harus Klarifikasi Isu Katabelece untuk Jamwas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat (kanan) bersama Wakil Ketua MK Anwar Usman saat menyampaikan refleksi dan proyeksi kinerja Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Rabu (30/12/2015). MK memproyeksikan tahun 2016 menangani perkara Pengujian Undang-Undang (PUU), Sengketa Kewenangan Lembaga Negara (SKLN) dan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Ditulis oleh :  Fraksi NasDem

TRIBUNNERS - Media massa saat ini tengah diramaikan berita tentang katabelece dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, yang ditujukan kepada Jaksa Agung Muda Pengawas (Jamwas) Widyo Pramono.

Dalam katabelece yang dikirim pertengahan September itu, Arief Hidayat menitipkan kerabatnya pada Widyo Pramono agar dibantu memperoleh salah satu posisi di Kejaksaan Negeri Trenggalek.

Terkait beredarnya informasi itu, anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi menyatakan tindakan seperti itu tak layak dilakukan, apa lagi oleh seorang ketua Mahkamah Konstitusi.

Meskipun begitu, Taufiq menekankan bahwa informasi dan keaslian katabelece itu perlu dipastikan dulu kebenaran dan keasliannya.

"Jika benar terjadi seperti itu, sangat disayangkan," ujar Taufiq saat ditemui di sela fit and proper tes Komisi Yudisial di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (21/01/2016)

Taufiq menguraikan bahwa MK adalah benteng utama dalam upaya penegakan etika demokrasi. Oleh karenanya, penegakan etika terhadap MK sebagai lembaga maupun terhadap para hakim konstitusi menjadi prasarat mutlak yang harus diterapkan.

Berita Rekomendasi

"Praktik semacam itu (katabelece) akan menyudutkan pendukung demokrasi, itu tidak boleh dilakukan," kata legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur IV ini.

Taufiq berharap, Ketua MK segera memberikan klarifikasinya terhadap tuduhan tersebut, guna menghindari kesimpangsiuran informasi. Terlebih lagi, isu itu kini sudah berkembang di media dan publik.

"Karena ini sudah berkembang maka saya meminta kepada pak Arief Hidayat untuk memberikan klarifikasi terhadap isu seputar katabalence tersebut, sehingga dugaan ini tidak menyebabkan terjadi pro-kontra dan keragu-raguan di masyarakat," tuturnya. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas