TRIBUNNERS - Media dianggap memiliki peranan penting dalam mengantisipasi konflik di tengah masyarakat.

 

Pendapat itu dikemukakan mantan Ketua PMII kabupaten Pinrang periode 2013/2014, Abdul Haris kattong.

Media cetak maupun elektronik menurutnya harus mampu menetralisir isu yang bisa membuat perpecahan di tengah masyarakat.

 

"Jangan justru media tampil mengompori kondisi, sehingga dampaknya menjadi runyam. Media harus tampil melakukan pencerahan dalam pemberitaan," ujar Ketua Koordinator Forum Bersama Jurnalis Muda Pinrang di salah satu warkop di pinrang, Minggu (24/1/2016).

Dalam kesempatan yang sama, Haris mengatakan, melalui Forum Bersama Jurnalis Muda Pinrang, diharapkan pemuda, mahasiswa, dan pelajar bahkan masyarakat umum mampu memahami secara kontekstual dunia jurnalis.

 

"Sehingga cara pandang masyarakat kepada jurnalis itu dinilai sebagai agen dalam memberikan segalah informasi baik dalam sosial masyarakat maupun berita tentang pembangunan kontrol program pemerintah agar merasa terbantu." 

Haris pun mengimbau masyarakat untuk tetap proaktif menangkal informasi dan paham yang tak sesuai dengan azas Pancasila dan tak sepaham dengan idiologi bangsa.

"Jika mendapatkan hal tersebut masyarakat melaporkan ke polres dan polsek terdekat jika mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan, dan mengalami dan mendapatkan masalah di lingkungan tempat tinggalnya atau di mana saja," ucapnya.