Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Empat Prajurit Wanita TNI Indobatt Hadiri Hari Tentara Wanita UN
Wanita TNI memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
TRIBUNNERS - Sebanyak empat Prajurit Wanita Tentara Nasional Indonesia (Wan TNI) yang tergabung dalam Satgas Indonesia Battalion (Indobatt) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), menghadiri Hari Tentara Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan, di Bassel Al Assad Center Tyre, Lebanon, Rabu (27/1/2016).
Adapun para Wan TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil tersebut, terdiri dari, Pelda (Rum/W) Ririn Yuniwarti, Serka (Sus/W) Wahyu Hidayatun, Sertu (Apm/W) Anggun Anggraeni, dan Serda (K) Olivia Stepani.
Wanita TNI memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Wanita TNI mempunyai tanggung jawab moral di dalam organisasi yang sama dengan TNI pria.
Kesempatan bertugas dan berkarier di TNI tetap terbuka lebar, tanpa memandang gender, terbukti dengan ikut sertanya Wanita TNI dalam tugas operasi luar negeri, seperti yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil.
Mereka akan bertugas di Lebanon selama satu tahun, berasal dari tiga angkatan yaitu Darat, Laut dan Udara.
Keikutsertaan Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil dibawah pimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, selaku Komandan Satgas mempunyai tugas dan fungsi masing-masing antara lain, bidang Kesehatan dan Cimic, bidang Logistik, dan bidang Personel.
Peran tugas yang diembannya tersebut dalam rangka mendukung tugas pokok Satgas di Lebanon.
Kegiatan Hari Tentara Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan yang dilaksanakan tersebut berdasar pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325 tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan yang membahas isu-isu gender, dan partisipasi perempuan yang setara dalam membangun kembali masyarakat pasca konflik.
Dalam pengarahan yang disampaikan oleh para perwakilan kordinator gender, menyampaikan bahwa pada intinya menyuarakan persamaan gender dalam misi menjaga perdamaian.
Sementara itu, Force Commander Unifil Major General Luciano Portolano dalam pengarahannya mengatakan, antara lain mengenai persamaan gender untuk wanita, mencegah diskriminasi terhadap wanita, kesempatan yang sama untuk wanita, perlindungan terhadap wanita, kontribusi dan partisipasi wanita pada kehidupan sehari-hari.
"Saya mendukung penuh organisasi wanita di Lebanon dan Penasihat Bidang Gender Unifil," tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf Slamet Faojan beserta beberapa Perwira Staf, perwakilan perempuan di setiap daerah di Lebanon seperti Tyre, Marjayoun dan Bint Jbeil.