Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Putri Eagles Masih Tak Terbendung di Laga Keduanya

Ketangguhan tim basket putri Universitas Pelita Harapan (UPH) masih belum terbendung di pertandingan keduanya.

zoom-in Putri Eagles Masih Tak Terbendung di Laga Keduanya
Istimewa

Ditulis oleh : PR Liga Mahasiswa 

TRIBUNNERS - Ketangguhan tim basket putri Universitas Pelita Harapan (UPH) masih belum terbendung di pertandingan keduanya.

Melakoni laga lanjutan Pul Y LIMA Basketball Nationals yang dihelat di GOR C-tra Arena, Bandung, Senin (15/02/2016), Tim berujulk Eagles ini mampu menyudahi perlawanan tim asal Kota Medan, STMIK Time dengan keunggulan 75-28.

Pada laga ini, pelatih UPH, Coach Daniel kembali mempercayai Devina (4), Vitta (7), Regina (8), Shaquilla (11) dan kapten Sharah (12) turun di awal laga. Sementara itu, lima pemain pilar STMIK Time dihuni oleh kapten Elviani Jingga (8), Cindy (7), Lisa (11), Siska (12) dan Deasy (9).

Usai mampu meraih kemenangan di laga perdananya kontra STIE Kesatuan, pasukan Eagles ini kembali menunjukkan ketangguhannya di laga ini.

Meski hanya bermaterikan delapan pemain pada laga ini, tapi Regina dan kawan-kawan mampu unggul jauh di kuarter awal ini.

Mengenakan kostum dengan corak biru-biru-merah, Regina dan kawan-kawan langsung tampil menekan usai tip off dilakukan.

BERITA REKOMENDASI

Di kuarter ini, Regina yang melepaskan empat kali percobaan tembakan tiga angka mampu memaksimalkan dua bola.

Tak hanya itu, pemain bernomor punggung delapan tersebut juga tampil baik i saat melakukan pertahanan dengan catatan tiga kali steals.

24 Poin terciptan bagi Eagles, sementara STMIK Times hanya diberi kesempatan menghasilkan enam poin. Skor 24-6 mengkahiri kuarter pertama ini.

Memasuki kuarter kedua, mulai bangkitnya permainan STMIK Time membuat para pemain UPH terlihat lebih terkonsentrasi di segi defense.

Kapten STMIK Time, Elviani Jingga (8) terus memanfaatkan peluang demi peluang yang mereka dapatkan.


Namun, solidnya pertahanan pasukan Eagles ini membuat sejumlah peluang STMIK Time mampu digagalkan Shaquilla lewat catatan empat kali defensive rebounds dan satu kali steals.

Sementara itu, sembilan kesalahan yang dilakukan STMIK Times dikuarter ini mampu dimaksimalkan anak asuh Coach Daniel ini dengan terus menciptakan poin.

Hingga dipengujung kuarter ini, STMIK Time yang menambah sembilan poin belum mampu melampaui perolehan UPH, dan skor 39-15 bagi keunggulan UPH masih tetap bertahan.

Fisik prima dengan dintunjang skill merata dari para pemain UPH tak membuat Coach Daniel kesulitan melakukan rotasi pemain.

Dua pemain UPH yang berada di bench juga belum mampu berkontribusi dengan baik pada laga ini.

Alhasil dikuarter ketiga, pasukan Eagles ini mampu menciptakan 21 poin, sedangkan STMIK Time hanya mennghasilkan tujuh poin, 60-22.

Tak puas dengan keungulan dengan margin yang cukup jauh, pasuka Eagles putri ini kembali tampil baik di kuarter terakhir.

Semua pemain yang turun di laga ini mampu menciptkan poin, hanya Syelna (15) saja yang mencetak empat poin, selebihnya para pemain UPH ini berhasil mencatatkan di atas delapan poin.

Hingga buzzer tanda pertandingan berakhir, skor 75-28 bagi keunggulan UPH masih tetap bertahan.

Pada laga ini, Regina (8) mampu menjadi top performer dengan catatan 15 poin, lima rebound dan dua assists serta tidak pernah melakukan kesalahan.

Tak hanya Regina, rekan setimnya, Vonny (14) juga tampil bagus dengan catatan 15 points, tujuh rebounds dan dua assists.

“Saya menilai STMIK Time bermain cukup baik pada laga ini, beberapa kali mereka sempat membuat kami kesulitan. Kunci kemenangan kami pada laga ini saya rasa karena siapnya para pemain baik yang turun menjadi starter maupun yang di bench,” ujar Coach Daniel Rahadi.

Sementara itu, kekalahan kedua yang diterima STMIK Time diatanggapi langsung oleh Coach Hidayat karena kurang siapnya materi pemain yang turun di ajang ini.

“Ini adalah kali pertama STMIK Time tampil di babak nasional, di mana mental dan pengalaman akan sangat berpengaruh. Namun kami optimis masih bisa mencuri kemenangan di laga terakhir melawan STIE Kesatuan Bogor,” ujarnya.

Pertandingan Pul Y LIMA Basketball Nationals selanjuntya, tim UPH akan berhadapan dengan wakil Central Java & Yogyakarta Conference, Universitas Sebelas Maret (UNS), rabu (17/02/2016).

Sementara itu, STMIK Time yang kembali menelan kekalahan pada laga ini akan bertemu dengan universitas Airlangga yang notabene belum menelan kekalahan di dua laga sebelumnya. Kedua pertandingan tersebut akan kembali dihelat di GOR C-Tra Arena, Bandung.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas