Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menpora Minta Penggunaan Anggaran TAFISA 2016 Libatkan KPK dan BPK
Sekitar tujuh bulan lagi, The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016 akan digelar di Jakarta.
Ditulis oleh : Info Kemenpora
TRIBUNNERS - Sekitar tujuh bulan lagi, The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016 akan digelar di Jakarta.
Persiapan terus dilakukan oleh panitia dan dilaporkan dan dikordinasikan kepada Menpora Imam Nahrawi.
Cak Imam pun meminta agar proses penggunaan anggaran untuk perhelatan olahraga rekreasi internasional edisi keenam ini melibatkan KPK dan BPK.
"Konsen saya di anggaran dan respon publik serta sponsor seperti apa guna mendukung anggarannya saya juga akan berusaha mencarikan sponsor tambahan yang tidak kalah penting libatkan KPK dan BPK," kata Menpora.
Hal itu ia ucapkan saat menerima laporan Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat indonesia (FORMI) selaku Ketua Panitia Penyelenggara TAFISA, Hayono Isman bersama Sesmenpora Alfitra Salamm selaku Sekretaris TAFISA dan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Ramidin Saragih selaku Bendahara TAFISA di ruang kerja Menpora, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Menpora menekankan pentingnya isu dan informasi TAFISA World Games di masyarakat.
"Saya ingin isu TAFISA seperti isu Asian Games yang setiap hari publik membincangkan tanpa ada promote pembiayaan kepada media, tolong kami disupport dan dibantu tentang penguatan isu TAFISA yang nantinya akan kami teruskan ke publik," tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
TAFISA World Games 2016 akan dipusatkan di Taman Impian Jaaya Ancol Jakarta, 6 - 12 oktober 2016.
Kepada Menpora, Hayono melaporkan hasil rapat pleno TAFISA yang diikuti seluruh Deputi kementerian atau lembaga terkait.
"Hasil laporan para Deputi menyebutkan beberapa tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi seperti waktu dan anggaran serta beberapa revisi Keputusan Menpora tentang keanggotaan panitia," kata Hayono.
Ia berharap akhir bulan Februari sudah dapat berkantor di tiga tempat, yakni Kemenpora, Ancol dan Tebet.
"Kantor Sekretariat di Ancol akan melayani hingga aspek teknis, Sekretariat di Kemenpora melayani komunikasi antara panitia pelakasana dan Kemenpora sementara Kantor Sekretariat di Tebet untuk promosi dan media," katanya.
Mantan Menpora ini juga melaporkan telah ada 15 cabang olahraga pertandingan yang telah dipastikan seperti barongsai, dansa, cheerleading, bmx dan ice skating.
"Persiapan pembukaanya akan di laut Ancol sesuai dalam rangka mendukung visi Presiden dari sisi kemaritiman, dan ini untuk pertama kalinya pembukaan even olahraga di lautserta akan dihadiri 8000 pengunjung diikuti atraksi terjun payung, puncaknya dengan latar belakang Dewa Ruci sebagai ikon dan video maping," ujarnya.
Sesuai saran dari Menlu, lanjutnya, pada Maret nanti akan diadakan Dubes Gathering dan launching maskot TAFISA pada April.
Menurutnya, TAFISA tidak sekedar olahraga tetapi juga mengangkat kebudayaan, meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan di sekolah, menjaga lingkungan, meminimalisir kekerasan antar suku, agama dan sebagainya hingga teroris sehingga temanya adalah The Games Beyonce Sport.
"Melalui ini otomatis Kemenpora telah membantu kementerian terkait seperti pariwisata, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan," tutur Hayono.