Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kementerian Lingkungan Hidup Terus Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan
Berbagai instruksi untuk melakukan pemadaman dan antisipasi meluasnya lahan yang terbakar, terus dilakukan.
Ditulis oleh : Humas Kemenhut
TRIBUNNERS - Laporan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Berbagai instruksi untuk melakukan pemadaman dan antisipasi meluasnya lahan yang terbakar, terus dilakukan.
''Saya mengikuti perkembangan harian yang terjadi di lapangan, termasuk lahan gambut yang terbakar di Dumai, Riau. Upaya bahu membahu semua pihak terkait, terus dilakukan untuk mengatasinya,'' kata Siti, Minggu (21/2/2016).
Berdasarkan laporan yang diterima KLHK, saat ini di Dumai, Riau telah dilakukan pemadaman gabungan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Manggala Agni dan BPBD serta masyarakat.
Konsentrasi dilakukan di kawasan Bukit Kapur. Untuk memadamkan titik panas, dibantu dua eskavator guna membuat embung.
Juga telah dilakukan water bombing tidak kurang dari 50 kali dengan pesawat helikopter mitra Perusahaan. '
'Saat ini kondisi Dumai dilaporkan berpotensi hujan,'' kata Siti.
Selain itu Siti juga memantau laporan Karhutla yang terjadi di Kalimantan Timur. Berbagai upaya pemadaman dan antisipasi meluasnya kebakaran, terus dilakukan Manggala Agni, BPBD, unsur TNI/POLRI dan masyarakat.
Luas lahan yang terbakar dilaporkan 6 Ha. Pemadaman dilakukan di Kelurahan Bagan Keladi.
Kebakaran hutan juga terjadi di kawasan Parit Sadak dengan luas kebakaran 5 ha.
''Di lokasi ini dilaporkan kebakaran sudah dapat diatasi,'' kata Siti.
Selain itu kebakaran hutan juga terjadi di Kampung Sri Pulau di areal lokasi peternakan. Luas yang terbakar sekitar 2 Ha.
''Ini juga sudah dapat dipadamkan,''katanya.