Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ketika Pemilik Negara Digusur

Penggusuran kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, oleh Pemprov DKI, dinilai sebagian pihak berlangsung sesuai dengan rencana.

zoom-in Ketika Pemilik Negara Digusur
Tribunnews.com/ Valdy Arief
Sebuah backhoe menghancurkan bangunan-bangunan liar di Kalijodo, Senin (29/2/2016) 

Ditulis oleh : O Edison Siahaan

TRIBUNNERS - Penggusuran kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, oleh Pemprov DKI, dinilai sebagian pihak berlangsung sesuai dengan rencana.

Karena suara belasan mesin alat berat yang meraung meratakan bangunan milik warga, tidak diwarnai perlawanan berarti.

Atau mungkin tak ada artinya juga, sebab ribuan personil tentara dan polisi sudah disiagakan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tindakan anarkis.

Tetapi, penggusuran Kalijodo menjadi tampak aneh karena tidak seperti biasanya yang diwarnai aksi perlawanan.

Bahkan, para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang biasa berteriak atas nama rakyat miskin juga tidak terdengar.

Padahal seperti biasanya, para aktivitis yang mengusung atas nama rakyat berteriak lantang hingga mendirikan posko-posko perjuangan.

Berita Rekomendasi

Lalu kemana mereka ?

Penggusuran Kalijodo tak menuai perlawanan, setelah melihat penguasa bicara dengan moncong senjata tergantung di bahu.

Apalagi, jauh sebelum penggusuran dilakukan, penguasa sudah menempatkan ratusan personil tentara dan polisi di kawasan Kalijodo.

Disertai dengan berbagai statemen yang bernada ancaman, membuat warga tak bisa memilih selain pasrah.

Sebelum penggusuran, suhu politik di Ibukota memang sempat terasa panas.

Namun, teredam oleh karakter Kapolda Metro Jaya yang taktis ala densus 88 yang menganggap rakyat yang melawan harus dilibas.

Sama halnya dengan tentara yang sudah lama tidak bertugas, ikut bangkit meninggalkan barak untuk berbaris di Kalijodo.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas