Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Melalui Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh 2016 dan Festival Krendang Tambora, di Jakarta Barat telah berlangsung sukses pada Kamis, 25 Februari 2016.
"Tahun depan kami akan kembali menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh dengan tujuan memperkuat persatuan busantara, dan juga membantu Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata meningkatkan kunjungan wisatawan Tiongkok dari 1,1 juta wisatawan pada 2015 menjadi sekitar 10 juta pada 2019," kata Darmadi Durianto.
Baru -baru ini Kementerian Pariwisata menunjuk Baidu, perusahaan berbasis internet dan media asal China untuk memberikan edukasi kepada para pelancong asal Tiongkok agar tertarik untuk mengunjungi Indonesia.
Target yang diberikan kepada Baidu adalah mendongkrak jumlah pengunjung wisata dari 1,1 juta pada 2015 menjadi 10 juta orang.
"Program Pemerintah tersebut sesuai dengan keinginan Perhimpunan Rumah Kebangsaan Indonesia (RPKI) yang ingin menjadikan kawasan Krendeng Raya sebagai tujuan wisata berbasis budaya etnis Tionghoa," kata Darmadi.
Anggota DPR-RI dari PDIP ini mengingatkan akan pentingnya dukungan semua pihak.
Seperti dalam perayaan Cap Go Meh 2567 ini, panitia mendapat dukungan sponsor dari Bank Mandiri.
Salah satunya dengan menghadirkan sebanyak 250 nasabah komunitas Tanah Abang dan 2 ribu orang warga Jabodetabek di Krendang Raya, tempat Cap Go Meh dan festival kuliner berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Bank Mandiri mengedukasi para pengunjung Cap Go Meh yang bergerak dalam sektor usaha kecil dan menengah mengajukan pinjaman modal usaha.
Dari total dana pihak ketiga sebesar Rp 3,5 triliun di komunitas Tanah Abang, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit segmen mikro, dan small business kepada komunitas Tanah Abang sebesar Rp 500 miliar.