Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Terlalu Banyak Makan Mie Instan Picu Penyakit Jantung

Mie instan, merupakan salah satu menu andalan bagi masyarakat kota. Selain rasanya yang enak, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan mie i

Penulis: Nabila Gusti Putri
zoom-in Terlalu Banyak Makan Mie Instan Picu Penyakit Jantung
Instagram
Bahaya di balik sedapnya mie instan. 

Ditulis Oleh : Nabila Gusti Putri, Mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pangan Unpa

TRIBUNNERS - Mie instan, merupakan salah satu menu andalan bagi masyarakat kota. Selain rasanya yang enak, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan mie instan, dibandingkan masakan lainnya. 

Jika ditelisik, mie memiliki kandungan gizi utama yaitu karbohidrat, sehingga digolongkan sebagai bahan makanan pokok atau penghasil energi. Meski demikian mie instan rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.

Selain itu, mie instan disajikan bersama kaldu instan yang mengandung  garam atau sodium yang tinggi.

Satu kemasan mie instan bisa mengadung sekitar 2.700 mg sodium.

Padahal asupan sodium yang disarankan per hari tidak lebih dari 2.000-2.400 mg (setara 5-6 gram garam). Nilai kalori ini setara dengan porsi 100 gram nasi putih.

Sementara rata-rata kandungan lemak jenuh mie instant antara 5-8 gram, jumlah ini mencapai 40% kebutuhan harian lemak jenuh.

Kebutuhan harian lemak jenuh sekitar yaitu 16-20 gram per hari atau 3-4 gram per porsi makanan.

Konsumsi natrium berlebih dalam kurun waktu yang lama bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merupakan satu faktor resiko terjadinya serangan jantung, gagal jantung ataupun gagal ginjal.

Lemak jenuh perlu dibatasi asupannya, karena mudah menempel pada dinding pembuluh darah. Sehingga mengakibatkan pengerasan di dinding pembuluh darah. 

Mie instan juga mengandung MSG buatan.

MSG atau Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang memberikan rasa sedap pada makanan. MSG dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu.

 

MSG merupakan salah satu komponen makanan yang paling banyak diteliti.

Telah banyak jurnal sains internasional  yang melaporkan tentang MSG dari segala aspeknya.

Di banyak negara di dunia, MSG dilaporkan aman dikonsumsi. Namun jika mengkonsumsi MSG lebih dari 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual.

Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas