Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
PKB Dukung Jokowi Memerdekakan Palestina
KTT Luar Biasa (LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif diselenggarakan di Jakarta pada 6-7 Maret 2016.
TRIBUNNERS - KTT Luar Biasa (LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif diselenggarakan di Jakarta pada 6-7 Maret 2016.
Lebih dari 600 delegasi dari 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI telah mengikuti sidang pejabat tingkat tinggi dan dewan menteri luar negeri pada Minggu kemarin.
Dalam KTT Luar Biasa OKI tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan kembali perjuangan Indonesia untuk memerdekaan Palestina.
Indonesia dan Dunia Islam, kata Jokowi siap melakukan langkah-langkah konkret untuk terus mendesak Israel mengakhiri penjajahannya atas Palestina dan menghentikan kesewenang-wenangan di Al-Quds Al-Sharif.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki visi politik rahmatan lil 'alamin menyatakan mendukung sepenuhnya upaya Presiden Jokowi dalam kemerdekaan Palestina.
"PKB sebagai partai yang bervisi visi politik rahmatan lil 'alamin akan tetap mendukung perjuangan bangsa Palestina. PKB juga akan berada di garis depan mendukung Jokowi membantu Palestina merdeka,” kata Wakil Bendahara Umum DPP PKB, Syaikhul Islam Ali, di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Untuk itu kata Syaikhul, PKB mendorong agar resolusi dan deklarasi pada KTT Luar Biasa OKI hari ini semakin menegaskan perjuangan kemerdekaan Palestina.
PKB, tambah Syaikhul, siap untuk menggalang solidaritas dengan komunitas dan organisasi Islam lainnya di Timur Tengah dan negara-negara muslim lainnya.
“Kami dorong supaya resolusi dan deklarasi OKI semakin kongkrit untuk kemerdekaan Palestina. Kami juga akan galang dukungan dari komunitas dan organisasi Islam, baik yang berada di Timur Tengah, di Asia dan internasional,” tuturnya.