Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Dua Miliar Pengguna Internet Berada di Negara Berkembang

Keberadaan internet saat ini tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat di negara-negara berkembang, walaupun hal tersebut tidak didukung oleh jari

Ditulis oleh : Lamudi

TRIBUNNERS - Keberadaan internet saat ini tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat di negara-negara berkembang, walaupun hal tersebut tidak didukung oleh jaringan konektivitas yang baik jika dibandingkan dengan negara maju.

Menurut data dari International Telecommunication Union (ITU), jumlah pengguna internet di seluruh dunia saat ini mencapai 3,2 miliar pada tahun 2015 atau sekitar 43 % dari  penduduk dunia yang mempunyai akses ke situs web.

Dari angka tersebut, dua milyar pengguna web ternyata berasal dari pasar negara berkembang.    

Data tersebut juga bisa diartikan bahwa setiap pengguna internet di dunia maju, terdapat dua di negara-negara berkembang.

Dari data tersebut juga menunjukkan bahwa 34% rumah tangga di negara-negara berkembang memiliki akses Internet sementara untuk di negera maju mencapai angka 80%.

Tingkat penggunaan internet pada negara-negara berkembang juga memberikan kesempatan bagi bisnis online yang beroperasi di Asia, Amerika Latin dan Afrika.

Berita Rekomendasi

Contohnya seperti belanja untuk pakaian atau mencari properti melalui online yang banyak dilakukan oleh negara maju, hal ini bisa dijadikan potensi yang menjanjikan pada  negara-negara berkembang.   

Riset terbaru dari properti global Lamudi portal mengungkapkan bahwa platform online  kini menjadi alat utama untuk menemukan real estate baik untuk membeli atau menyewa pada negara-negara di Asia dan Amerika Latin.

Di Filipina, misalnya, berdasarkan hasil survei dari agen dan broker mengungkapkan bahwa 91% para professional real estate merayakan peningkatan yang signifikan dalam pertanyaan online selama tahun 2015.

Lamudi Co-Founder Global dan Managing Director, Kian Moini, berkata, "Kecerdasan pengusaha dan pemilik usaha online dapat berharap untuk melihat perusahaan mereka tumbuh lebih baik karena saat ini  banyak orang yang beralih secara online di Asia, Amerika Latin dan lainya. Kita sudah melihat tren ini terjadi dalam sektor real estate online, karena semakin banyak pemburu rumah di pasar negara berkembang kini beralih ke platform properti seperti Lamudi untuk menemukan rumah impian mereka.”

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas