Oleh: Alex Palit

Tiba-tiba ada tetangga sebelah rumah hampiri saya menyodori formulir “Teman Ahok” buat pengumpulan dukungan majunya Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 dari jalur Independen. Entar dulu ya, saya lihat dulu, jawab saya.

Siap, jawab sang relawan penyodor formulir.

Saya sendiri belum menentukan dukungan atau pilihan politik saya di Pilkada DKI Jakarta 2017, berpaling kepada siapa.

Justru malah saya diingatkan kembali pada tulisan saya berjudul That’s the Way Ahok Ahok I Like It…! di Tribunnews.com, 31 Agustus 2012.

Apakah tulisan saya ini masih kontekstual dan masih relevan diapresiasi ketika menyoal Ahok yang akan maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pastinya semua itu dikembalikan lagi ke warga Jakarta dalam menentukan pilihan pemimpinnya di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu saya menuliskan; mendadak konsentrasi saya di depan komputer pecah dan buyar gara-gara keberisikan canda tawa anak bungsu saya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan teman-temannya, saling bersahutan menyanyikan acapella,That’s the Way Ahok Ahok I Like It… That’s the Way Ahok Ahok I Like It…!

Mereka memplesetkan lagu yang lawas yang pernah ngetop pertengahan tahun 1970-an, berjudul

“That’s the Way (I Like It)”, yang dipopulerkan oleh kelompok musik KC and the Sunshine Band.

Berisik banget, dasar bocah. Nyanyian itu benar-benar mengganggu dan membuyarkan konsentrasi saya yang lagi asyik-asyiknya di depan komputer. Jadi nggak mood, akhirnya saya “Close” saja file tersebut, klik!

Saya pun keluar bermaksud menegur jangan berisik, ada orang tidur. Tapi yang terlontar dari mulut saya, justru “Tau nggak siapa itu Ahok?” Yang menang Pilkada sama Jokowi, jawab dari salah seorang anak.

Ternyata anak tingkat sekolah dasar pun sudah cedas, sudah kenal Pilkada, meski pengetahuaannya tentang itu sebatas usia dan tingkat pendidikannya.

“Pa, Ahok itu Cina, orang Kristen ya?” tanya anak saya, spontan, polos, apa adanya tanpa tendensi dan pretensi apapun.