Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kisah Petani Lulusan SD Suburkan Lahan di Pedalaman Kalimantan

Tak perlu gelar sarjana untuk menjadi orang yang berguna. Inilah yang selalu menjadi pegangan kuat Kang Cece dalam berkarya membangun desa.

zoom-in Kisah Petani Lulusan SD Suburkan Lahan di Pedalaman Kalimantan
Istimewa
Cece Saepurramdon 

Awalnya masyarakat kurang antusias karena tradisi mereka dalam bercocok tanam adalah ladang berpindah dan tidak memperhatikan masalah perawatan yang intensif setiap hari.

Namun setelah sekitar 2 bulan ditekuni, tanaman cabe, tomat, pare, bawang, mentimun dan sayuran lainnya terlihat rimbun dan subur.

Bahkan terong ungu mampu tumbuh begitu besar dan menarik perhatian masyarakat, karena ibu-ibu di sini baru pertama kali melihat bentuk pohon terong.

Melalui tangan dingin seorang Cece, saat ini lahan-lahan kosong disulap menjadi kebun-kebun produktif yang menghasilkan.

Wargapun berduyun duyun datang ke lahan pertanian Kang Cece meski sekedar ingin melihat-lihat lalu membeli hasil pertanian sayur mayur untuk kebutuhan dapur mereka.

Saat ini, masyarakat di Tanjung Hanau tidak usah menunggu kelotok penjual sayuran untuk membeli sayur mayur.

Bahkan saat ini mereka telah membuat dapur hidup sendiri di sekitar rumah sehingga terong dan sayur mayur dapat tercukupi dari lahan rumah mereka.

BERITA REKOMENDASI

Jikalau tidak ada, maka cukup mereka datang ke lahan demplot dan memanggil Kang Cece untuk meminta izin memetik terong di lahan tersebut dengan membayar sekedar kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga.

“Alhamdulillah Kang Cece datang membawa keberkahan, sekedar terong tuk sayur tak usah lagi menunggu kelotok penjual sayuran yang tak pasti datangnya,” sahut seorang Ibu di desa Tanjung Hanau.

Salah satu petani juga turut merasakan dampak positif dari kehadiran Kang Cece.

“Keberadaan Kang Cece di Desa kami merupakan anugerah bagi masyarakat disini. Ilmu pertanian yang beliau ajarkan sangat membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian kami. Bimbingan dan arahan dari beliau juga membuat kami semakin yakin bahwa dengan pertanian kami bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga kami,” tutur Sapri salah satu petani Desa Tanjung Hanau. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas