Jambore ini akan diadakan pada tanggal 19-23 Mei mendatang di Universitas Telkom, Bandung.

Sejumlah kegiatan kompetisi dan motivasi kewirausahaan akan dilakukan dalam Jambore HIPMI ini. Selain itu juga akan dibuat kompetisi bisnis plan diantara peserta Jambore dan HIPMI akan memeberikan bantuan usaha bagi 1000 peserta terbaik.

Sampai saat ini sebanyak 3500 peserta dari 34 Provinsi dan 500 kabupaten/kota sudah mendaftar Jambore tersebut dan diharapkan seluruh negara anggota ASEAN akan berpartisipasi.

Negara-negara tetangga yang sudah memastikan kehadirannya adalah Malaysia, Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina dan Thailand.

"Insya Allah akan dibuka Presiden RI, diisi beberapa motivator dari Menteri termasuk Menpora, akan ada kompetisi, bisnis plant 1000 peserta terbaik akan dibantu HIPMI," ucap Rektor HIPMI Perguruan Tinggi Said Aldi Al Idrus.

Sakhyan Asmara yang menghadiri konfrensi pers usai pertemuan itu menyampaikan, pada pertemuan HIPMI dengan Menpora tidak hanya disampaikan tentang akan di gelarnya Jambore se-ASEAN, tetapi juga tentang menyikapi perkembangan perekonomian bangsa serta konsep HIPMI yang dapat disinergikan dengan Kemenpora dalam menciptakan pengusaha muda menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Pak Menteri memberikan respon sangat kuat dan mendukung penyelenggaraan Jambore se-ASEAN, terutama dalam rangka menghadapi MEA dan persoalan regulasi yang terkadang menghambat perkembangan pertumbuhan ekonomi bangsa khususnya pengusaha muda," tuturnya.