Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Mensos: Didampingi Kampus Petani dan Nelayan Bisa Lebih Sejahtera

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, wisuda sarjana dan pasca bisa menjadi refleksi semua pihak agar ada upaya penguatan dengan mensine

zoom-in Mensos: Didampingi Kampus Petani dan Nelayan Bisa Lebih Sejahtera
Tribunnews/Lendy Ramadhan
Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa dalam suatu acara di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016). 

Ditulis oleh : Humas Kemensos

TRIBUNNERS - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, wisuda sarjana dan pasca bisa menjadi refleksi semua pihak agar ada upaya penguatan dengan mensinergikan fakultas yang berbasis ekonomi dan teknologi.

"Diwisudanya para sarjana dan pasca, bisa menjadi refleksi agar terjadi penguatan dengan mensinergikan fakultas berbasis ekonomi dan teknologi, ” ujar Mensos pada wisuda sarjana dan pasca Universitas Pasundan (Unpas) di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2016).

Ke depan, kata Mensos, melalui penggabungan dan sinergitas keilmuan ekonomi dan teknologi tersebut, bisa digunakan untuk penguatan dan pemberdayaan bagi para petani dan nelayan di seluruh Indonesia.

“Melalui penggabungan tersebut, bisa digunakan untuk penguatan dan pemberdayaan sekaligus peningkatan taraf ekonomi para petani dan nelayan, ” ucapnya.

Segala potensi kewirausahaan di berbagai daerah bisa tumbuh dan berkembang tidak hanya petik, kemas dan jual, melainkan petik, olah, kemas, dan jual.

“Peran Unpas mensupport program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan menerjunkan tenaga ahli, terutama para pendamping agar tidak hanya petik, kemas dan jual, melainkan petik, olah, kemas, jual," katanya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, tim civitas akademika Unpas bisa melakukan riset dan pengembangan di bidang teknologi pangan untuk bisa membantu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi para petani dan nelayan.

“Para petani dan nelayan bisa dibantu melalui pendampingan dari para ahli Unpas untuk meningkatkan pendpatan dan taraf kesejahteraan mereka terus meningkat, ” katanya.

Bagi daerah dengan potensi kelautan bisa dibuatkan teknologi tepat guna agar hasil tangkapan bisa diolah dan ditingkatkan nilai jualnya. Sedangkan, di daerah pertanian bisa dikembangkan teknologi untuk partanian seperti agro.

“Didampingi civitas akademika Unpas yang dibantu kecanggihan teknologi, kesejahteran para petani dan nelayan bisa diraih, serta kemiskinan bisa diturunkan secara signifikan, ” ucapnya. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas