Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Perwakilan Etihad Airways Kunjungi Korban Turbulensi
Tim khusus dari Etihad Airways telah mengunjungi kesembilan penumpang yang tengah dirawat di rumah sakit guna memberikan dukungan, bantuan dan perawat
Ditulis oleh : Etihad Airways
TRIBUNNERS - Tim khusus dari Etihad Airways telah mengunjungi kesembilan penumpang yang tengah dirawat di rumah sakit guna memberikan dukungan, bantuan dan perawatan lebih lanjut setelah insiden turbulensi udara yang fatal dan tak terduga pada penerbangan Etihad Airways EY474.
Mereka turut pula menemui beberapa anggota keluarga dari para penumpang yang terluka dan memberikan kepastian bahwa Etihad Airways akan menanggung seluruh biaya pengobatan.
Dari sembilan penumpang yang dirawat di rumah sakit, hampir seluruhnya akan diperbolehkan untuk pulang, Senin (9/5/2016).
James Hogan, President and Chief Executive Officer Etihad Airways, mengatakan, “Para pilot dan kru kabin kami perlu dipuji atas ketenangan dan profesionalitasnya mereka dalam menghadapi insiden yang tak terduga ini, dan kepedulian yang mereka tunjukkan pada para penumpang meski beberapa diantara mereka turut pula mengalami cedera. Ini merupakan bukti nyata atas tingginya standar pelatihan kru kami dimana efek dari turbulensi dapat diminimalisir. Pada saat itu keselamatan pesawat, penumpang bahkan kru terkompromasikan.”
Etihad Airways bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwajib di Indonesia dalam investigasi mereka.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 31 penumpang terluka dalam insiden turbulensi yang dialami Etihad Airways saat bersiap mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, pada Rabu (4/5/2016).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, turbulensiyang menimpa pesawat Airbus A332 tersebut terjadi sekitar 45 menit sebelum mendarat di Bandara Soekarno Hatta,Cengkareng.