Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Edelweiss Lambang Cinta Abadi di Kaki Gunung Merapi
Bunga Edelweiss atau nama latinnya Anaphalis Javanica adalah jenis bunga yang dilindungi karena keindahan dan jumlahnya yang sangat terbatas.
Bahkan banyak penduduk sekitar lereng Gunung Merapi yang tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan memetik lalu menjual bunga Edelweiss.
Bunga inipun laku keras di kalangan para wisatawan untuk dijadikan cinderamata khas dari Gunung Merapi karena keawetan dan keindahannya. Bunga Edelweiss menjadi cinderamata khas dari Gunung Merapi karena bunga ini bertebaran dengan sangat banyak di sekitar kaki Gunung Merapi saja.
Bunga Edelweiss telah memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat sekitar Gunung Merapi pasca erupsi Gunung Merapi, karena bunga Edelweiss ini sangat laku dikalangan para wisatawan.
Pada awalnya para penduduk merasa pesimis dan putus asa karena harta dan pekerjaan mereka lenyap akibat letusan Gunung Merapi. Tetapi dengan adanya bunga ini, para penduduk bisa kembali meneruskan hidup keluarga mereka.
Harga yang ditawarkan para penjual untuk bunga ini sangat bervariasi, mulai dari harga Rp 3.000 sampai dengan harga Rp 100.000. Selain dijual di daerah Gunung Merapi, bunga ini dijual di Malioboro, Jogyakarta dan tempat-tempat lainnya di daerah sekitar Jogyakarta.
Meskipun bunga Edelweiss disebut sebagai lambang cinta abadi, bukan berarti bila kita memberikan bunga tersebut kepasangan kita cinta kita akan benar-benar abadi. Karena di dunia ini tidak ada yang benar-benar abadi.