Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Minum Teh Bisa Tangkis Serangan Stroke dan Jantung
Teh adalah salah satu jenis minuman penyegar yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia dan sering ditemui di rumah, warung kaki lima, hingga r
Penulis: Muhammad Iqbal
TRIBUNNERS - Teh adalah salah satu jenis minuman penyegar yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia dan sering ditemui di rumah, warung kaki lima, hingga restoran.
Minuman yang harganya yang tergolong murah ini biasa disajikan dalam keadaan mulai dari yang panas, hangat, dingin, tawar maupun manis.
Tak hanya itu, sekarang ada pula teh dengan perasa tambahan seperti bunga melati, buah cerry, limun, susu, dan madu. Hal ini memang pantas dilakukan jika ingin mendapat essensi lebih dalam segelas teh.
Teh merupakan minuman favorit dalam jamuan makan atau hanya sekedar teman menyantap kudapan di Indonesia. Di balik kesederhanaan secangkir teh, ternyata menyimpan banyak manfaat yang dapat membuat kita semakin mencitai teh.
Teh memiliki kandungan polifenol yang berupa katekin dan flavanol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan gula darah yang merupakan penyebab stroke dan penyakit jantung.
Molekul polifenol memiliki kemampuan mengaktifkan enzim lipase guna mengatasi lemak dalam tubuh. Darah yang menggumpal akibat kolesterol, dalam jumlah tinggi dapat berpotensi serangan jantung dan stroke.
Kandungan flavanoid quercetin, kaempferol, dan myricetin pada teh dapat menurunkan tekanan darah dan pengerasan arteri.
Pembuluh darah akan bersih dari segala plak lemak jahat sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan kerja jantung akan lebih ringan.
Teh mengandung mangan (Mn) yang efektif mengurai gula dan merubahnya menjadi energi. Oleh karena itu mangan sangat berguna menjaga kadar gula dalam darah agar tetap pada posisi normal.
Kelebihan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, gangguan jantung, dan lain sebagainya.
Di balik kesederhanaan teh, masih tersimpan banyak manfaat lainnya. Teh memiliki kandungan yang kaya akan manfaat antioksidan zat yang dapat melindungi sel-sel terhadap efek radikal bebas.
Radikal bebas dapat merusak dapat merusak sel dan mungkin memainkan peran dalam penyakit jantung, kanker, alzheimer dan penyakit berbahaya lainnya.
Kafein teh yang tentunya berbeda dengan kafein pada kopi dan dapat memberikan rasa tenang sehingga membantu mengobati sakit kepala. vitamin A, B kompleks, C serta E yang baik untuk kesehatan tubuh anda.
Juga monocitrat dan fluoride dalam bentuk manganese, zinc serta potassium yang baik untuk gigi. Dalam teh terdapat pula essential oil yang proteinnya berperan dalam pembentukan aroma pada teh.
Di balik manfaatnya yang banyak teh juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Teh dapat menyebabkan sulit tidur di malam hari jika dikonsumsi secara berlebihan karena kandungan kafeinnya.
Karena kandungan kafein ini dapat mempercepat detak jantung maka cukup berbahaya bagi yang mengalami penyakit jantung kronis. Bagi ibu hamil, konsumsi kafein secara berlebihan juga tidak baik bagi janin.
Teh dapat menjadi sahabat yang menyehatkan jika dikonsumsi secara benar dan teratur dengan berbagai manfaatnya.