Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Surat Terbuka untuk Kementerian Desa

Saya selaku salah satu peserta yang mengikuti ujian tulis merasa sangat dirugikan dan merasa proses seleksinya tidak Profesional.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Surat Terbuka untuk Kementerian Desa
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gedung Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Jl. Raya Kalibata, Blok Pelangi No.17, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2016). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Penulis: JULIADI,S. IAN/ Peserta Seleksi Ujian Tulis tenaga Pendamping Profesional Kemendes

TRIBUNNERS - Kepada Yth Bapak Pimpinan Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia di tempat.

Assalamualaikum Wr Wb.

Dengan Hormat, sehubungan dengan hasil Seleksi Tes tulis tenaga Pendamping Profesional yang diumumkan pada tgl 1 Juni 2016, maka dari itu saya selaku salah satu peserta yang mengikuti ujian tulis merasa sangat dirugikan dan merasa proses seleksinya tidak Profesional.

Bagaimana tidak, pada tanggal 28 Mei 2016 saya mendapatkan email dari Pansel Pendamping Kemendes pada jam 02:00 Wib bahwa saya atas nama Juliadi Nomor Registrasi : 83045241 Lulus Administrasi memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian tulis jam 08.00 wib.

Menerima kabar tersebut, saya pada pukul 02:15 Wib pagi berangkat ke Banda Aceh.

Seperti diketahui dari Aceh Utara ke Banda Aceh menghabiskan waktu 7 jam.

Berita Rekomendasi

Pada jam 09.00 Wib pagi saya berada di Kota Banda Aceh dengan kondisi tidak istrahat serta tidak tidur saya menuju ke lokasi ujian Kampus Universitas Syiah Kuala.

Setelah sampai di sana saya menghabiskan waktu 10 menit untuk mencari Ruang Ujian.

Tepat jam 09:30 Wib pagi saya dapat ruangan dan langsung mengikuti Tes Ujian Tulis dengan kesempatan waktu saya setengah jam dengan mengerjakan isian biodata serta 50 Soal.

Saya mampu menjawab dengan konsent sekitar 18 Soal selebihnya saya tidak konsent karena dikejar waktu.

Alhasil saya mengambil keputusan untuk mengisi tanpa membaca soal supaya saya mampu terkejar semua soal dengan waktu yang sangat singkat.

Kondisi tersebut membuat saya merasa sangat dirugikan karena proses seleksinya tidak profesional.

Saya atas nama pribadi sangat berharap kebijakan Kemendes serta dapat solusi daripersoalan yang saya alami.

Demikian yang dapat saya sampaikan, Lebih dan kurang saya Mohon Ribuan Maaf.

Semoga laporan ini ditinjak lanjut oleh Kementerian Desa.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas