Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Lima Kota Hilang Paling Terkenal di Dunia
Dalam sejarah dunia ada banyak sekali kota hilang yang disebut memiliki peradaban misterius karena jejak mereka yang lenyap begitu saja.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Dalam sejarah dunia ada banyak sekali kota hilang yang disebut memiliki peradaban misterius karena jejak mereka yang lenyap begitu saja.
Berbagai kota atau peradaban hilang ini sering dimunculkan dalam berbagai kesempatan literatur ataupun media.
Berikut ini adalah 7 kota hilang paling terkenal yang pernah diketahui di dunia
Babilon Kuno
Babilon ibukota dari peradaban Babylonia, kerajaan kuno ternama Mesopotamia, namanya dikenal karena pemerintahan Raja Nebuchadnezzar.
Yang menyebabkan Babilon dikenal dunia dan pantas masuk dalam daftar kota hilang ini adalah 'harta misterius' di dalamnya, yaitu Hanging Gardens (Taman Gantung).
Diceritakan pada suatu hari istri dari Raja Nebuchadnezzar II kangen akan pemandangan pegunungan rumahnya.
Raja Nebuchadnezzar II kemudian membuat sebuah taman luar biasa indah yang memiliki banyak tingkat dan itu semua dibuat di kedalaman gurun pasir.
Walaupun banyak penulis kuno yang mengatakan Taman Gantung itu memang ada, namun bukti nyata yang mengatakan hal tersebut sama sekali tidak dapat ditemukan.
Apalagi melihat sekarang yang tersisa dari Babilon hanyalah puing dan reruntuhan peradaban Babilonia.
Angkor
Angkor adalah sebuah kota besar di Kambodia yang juga adalah tempat berdiamnya kuil keagamaan terbesar di dunia, yakni Angkor Wat.
Berada di antara abad ke-9 hingga ke-15, Angkor adalah pusat kekuatan kerajaan Khmer (Kambodia).
Misteriusnya kota ini bukan menjadi kota atau peradaban hilang karena bencana ataupun penjajahan, tapi hanya karena ditinggalkan begitu saja oleh masyarakatnya, membuat kota dan ribuan kuilnya 'mati' di kedalaman hutan.
Selama sekitar 300 tahun, kota ini adalah kota hilang hingga akhrnya ditemukan di abad ke-18. Sebagai gambaran, kota ini dapat disebut sebagai kota terbesar di dunia dalam zaman pra-industri.