Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sampoerna University Dorong Generasi Muda Bali untuk Memulai Bisnis
Sampoerna University menggelar talkshow dan workshop bertajuk “Step by Step Guide to Start Your Business” yang mengangkat dunia wirausaha.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Saat ini jumlah wirausahawan muda di Bali masih terbilang rendah.
Data dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menunjukkan bahwa dari 3,9 juta penduduk Bali, baru 2% diantaranya berprofesi sebagai wirausahawan.
Ketertinggalan ini harus segera dikejar, terlebih mengingat tahun ini Masyarakat Ekonomi ASEAN telah dimulai.
Dengan terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang, jasa, serta tenaga kerja, sangat penting bagi Bali sebagai wilayah yang memiliki posisi dan peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional untuk terus mempersiapkan wirausahawan muda berkualitas yang mampu memajukan negara sekaligus bersaing di tingkat internasional.
Menyikapi hal ini, Sampoerna University menggelar talkshow dan workshop bertajuk “Step by Step Guide to Start Your Business” yang mengangkat dunia wirausaha sebagai salah satu pilihan bagi generasi muda dalam berkarya di masa depan.
Sebagai inspirasi, acara ini menghadirkan sosok yang telah sukses dalam berwirausaha dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian lokal, yaitu Ami Zijta selaku founder dari fashion label lokal ternama di Bali, Amiga.
Dr. M. Gunawan Alif selaku Wakil Rektor Sampoerna University yang turut hadir di acara ini menyampaikan, “Di tengah persaingan ketat dunia kerja yang terjadi saat ini, munculnya para wirausahawan muda Indonesia yang berhasil merintis usaha mereka hingga dikenal di mancanegara merupakan sebuah kontribusi besar yang mampu memperkuat struktur perekonomian bangsa.”
Salah satu faktor yang terpenting adalah sektor pendidikan yang mampu mendidik dan membentuk calon wirausahawan yang andal, dan mampu berkompetisi di level internasional.
Sampoerna University menjawab tantangan tersebut. Sebagai bagian dari Sampoerna Schools System yang menerapkan sistem pendidikan Amerika, Sampoerna University menjalin kerja sama dengan Universitas ternama Oregon State University, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis.
Kerja sama ini memberikan kebebasan untuk mahasiswa dalam memilih, apakah mereka akan melakukan studi sepenuhnya di tanah air, atau memadukannya dengan pengalaman berkuliah di Amerika.
Di akhir masa studi, mahasiswa juga akan mendapatkan degree dari Indonesia, maupun Amerika yang diakui secara internasional.
Sampoerna University juga mengembangkan kemampuan berpikir dan berkarya mahasiswanya dengan menerapkan pengajaran berbasis project-based learning.
Pendekatan ini menghadapkan mahasiswa kepada berbagai kasus nyata yang terjadi di dunia usaha. Hal ini diharapkan akan mendorong kreativitas mahasiswa dan membiasakan mereka dalam beradaptasi pada berbagai perkembangan teknologi, sosial, maupun industri terkait.
Akhirnya, mereka akan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan siap berkompetisi di tingkat nasional maupun global.
Untuk menjadi wirausaha yang kompeten di tengah persaingan, Dr. Gunawan menekankan bahwa tahap perencanaan bisnis merupakan hal yang sangat vital, karena salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif melalui perencanaan yang matang.
Tak hanya itu, ide tersebut harus mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan berpijak pada fakta dan tujuan yang realistis. Dengan demikan, kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan akhirnya menetapkan target.
Pada acara ini, Sampoerna University ingin mendorong generasi muda Bali untuk berpikir kreatif dalam menyusun perencanaan bisnis sehingga mampu memenangkan kompetisi yang kini sudah memasuki peradaban kreatif, yaitu peradaban yang menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Melalui workshop hari ini, Sampoerna University secara khusus mengajak lebih dari 70 orang pelajar dari 5 SMU di Bali untuk mempelajari langkah demi langkah perencanaan bisnis yang baik.
Dimentori oleh Ami Zijta dan Dr. Gunawan Alif, para peserta secara berkelompok dilatih untuk membuat business plan, memetakan strategi dan peluang bisnis, dan mempresentasikannya di depan seluruh peserta workshop.
Artinya, selain mengasah intuisi dan kemampuan melihat peluang bisnis, mereka juga didorong untuk lebih percaya diri dalam mengkomunikasikan ide mereka.
Pengirim: Sampoerna University
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.