Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

'Pak Bersih Itu Telah Tiada', Sosok Mari'e Muhammad di Mata Sudirman Said

Dalam saat-saat dirawat sampai hari-hari terakhir, masih minta dibacakan koran untuk mengikuti perkembangan kenegaraan.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in 'Pak Bersih Itu Telah Tiada', Sosok Mari'e Muhammad di Mata Sudirman Said
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, bersama mantan Ketua Umum PMI, Marie Muhammad, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, dan Panglima TNI, Agus Suhartono (kiri ke kanan), menghadiri acara peringatan 66 tahun PMI, di Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2011). Dalam acara peringatan itu, PMI memberikan penghargaan kepada perwakilan panitia lima yang merupakan pendiri PMI. (tribunnews/herudin) 

Saya ingat upacara besar pertama BRR dibawah kepemimpinan Pak Kuntoro Mangkusubroto dihadiri oleh ratusan lembaga donor, yang sangat percaya pada kredibilitas dua tokoh ini: Pak Kuntoro pemimpin BRR dan Pak MM pemimpin palang merah.

Belakangan proses rekonstruksi Aceh dan Nias banyak dipuji oleh dunia sebagai rekonstruksi paska bencana tersukses dan bersih dari korupsi.

Diluar ini masih banyak kenangan-kenangan perjuangan yang luar biasa memberi inspirasi bagi kami kami yang jauh lebih muda.

Di akhir hayatnya Pak MM masih terus memikirkan bangsanya.

Dalam saat-saat dirawat sampai hari-hari terakhir, masih minta dibacakan koran untuk mengikuti perkembangan kenegaraan.

Beliau sangat prihatin dengan budaya politik akhir-akhir ini yang semakin jauh dari idealisme dan cita-cita pendiri bangsa.

Satu pesan yang sangat kami ingat adalah: "dalam keadaan apapun, dalam memperjuangkan kebaikan, harus selalu diingat prinsip "goal maintenance".

Berita Rekomendasi

Insya Allah Pak MM meninggalkan kita dalam khusnul khatimaah, menjemput akhir yang baik.

Seorang penulis buku Leadership Dr. Steven Covey menulis sebagai berikut: "if you want to know the quality of a man, look at how many people go to the funeral, and who are they".

Sejak subuh hari tadi, berdatangan banyak sekali tokoh-tokoh nasional yang berisi dan berjasa pada negara. Rumahnya yang relatif kecil dan sederhana, seperti tak mampu menampung ratusan peziarag yang terus berdatangan.

Selamat jalan Pak MM, Bapak Bangsa, Teladan Langka, pemberi inspirasi perjuangan dari generasi ke generasi. Kami akan lanjutkan perjuanganmu, semaksimal mungkin, semampu kami bisa.

Jakarta, 11 Desember 2016
Sudirman Said

Sumber: TribunWow.com
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas