Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Seruan Pilkada Damai, Berkualitas, dan Berintegritas
Hak pilih adalah satu-satunya hak yang paling membanggakan bagi rakyat, karena pada peristiwa pemilihan itulah rakyat menjadi hakim bagi para pemimpin
Editor: Hasanudin Aco
2. Datang dan tunaikanlah hak pilih kita semua dengan riang, gembira, obyektif, dan merdeka tanpa tekanan. Prestasi, kinerja, dan kualitas kepemimpinan calon hendaklah menjadi referensi utama dalam menentukan pilihan kita semua.
3. Abaikan dan cegah segala bentuk tindakan yang membuat kita takut, cemas, sehingga menghilangkan kegembiraan kita dalam memilih dan melemahkan rasio dan kemerdekaan kita sebagai pemilih.
4. Berpihak dan bertindak pada penguatan kualitas dan integritas Pilkada, dengan menolak berbagai upaya yang akan merusak dan melemahkannya.
5. Utamakan kemerdekaan diri kita sebagai pemilih dengan cara melepas dan mengabaikan segala bentuk politisasi identitas SARA yang tidak memiliki relevansi dengan proses Pilkada.
6. Satukan langkah dan keyakinan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk mencerai-beraikan kita sebagai anak bangsa yang terikat dalam satu kesatuan yakni bangsa Indonesia; bangsa Indonesia yang majemuk, toleran, rukun dan damai.
Jakarta, 12 Februari 2017
Atas Nama Koalisi Tokoh dan Masyarakat Sipil :
1. Marzuki Darusman (Tokoh Perdamaian dan HAM)
2. Hendardi (Ketua Badan Pengurus SETARA Institute)
3. H.S. Dillon (Tokoh Perdamaian dan HAM)
4. Todung Mulya Lubis (Guru Besar Melbourne University, Tokoh HAM)
5. Syamsuddin Haris (Profesor Riset LIPI)
6. Daniel Dhakidae (Sosiolog, Prisma LP3ES)
7. Usman Hamid (Amnesty Internasional Indonesia)
8. Haris Azhar (KontraS)
9. Rumadi Ahmad (Lakspesdam NU)
10. Abdullah Alamudi (Tokoh Pers/Dosen LPDS)
11. Pdt. Gomar Gultom (PGI)
12. Al Araf (Imparsial)
13. Rafendi Djamin (HRWG)
14. Benny Soesetyo (Budayawan)
15. Bonar Tigor Naipospos (Wakil Ketua SETARA Institute)
16. Ismail Hasani (Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
17. Wahyudi Djafar (ELSAM)
18. Alvon Kurnia Palma (Aktivis HAM, Mantan Ketua YLBHI)
19. Jerry Sumampouw (PGI)
20. Ray Rangkuti (Direktur LIMA Indonesia)
21. Petrus Salestinus (Tim Pembela Demokrasi Indonesia)
22. Witaryono Reksodiprodjo (Tim Pembela Demokrasi Indonesia)
23. Sugeng Teguh Santoso (Peradi, Yayasan Satu Keadilan)
24. DR. Albert Hasibuan, SH (Mantan Anggota Wantimpres dan Komnas HAM)
25. Amiruddin Ar Rahab (ELSAM)
26. Robert Kaytimu (Advokat/PERADI)
27. Damianus Taufan (SETARA Institute)
28. Hardi Danuwijono (Seniman/ Pelukis)
29. Harry Ponto, SH., LLM. (Advokat)
30. Yos Rohawadan (Mantan Anggota DPR RI Asal Papua)
31. Daniel Tonapa Masiku (Advokat)
32. Jefferson Dau (Advokat)
33. Mugiyanto (INFID)
34. Mufti Makarim (Aktivis HAM)
35. Sumarsih (Survivor/JSKK)
36. Asfinawati, SH, LLm (Ketua Umum YLBHI)
37. Sabastian Salang (Formappi)
38. Rambun Tjayo, SH., LLM. (Advokat/Konsultan)
39. Totok Yulianto (Ketua Badan Pengurus PBHI)
40. Muhammad Hafiz (HRWG)
41. Halili (Akademisi Universitas Negeri Yogyakarta)
42. Chairul Anam SH (Advisor HRWG)
43. Pipit R. Kartawijaya (SDP/Sindikasi Pemilu dan Demokrasi)
44. Aboepriyadi Santoso (Jurnalis)
45. Mutia Samoen (Aktivis Perempuan)