Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengenal Efek Samping Obat Pereda Rasa Nyeri
Seseorang yang mengkonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang lama juga perlu memperhatikan hal ini.
Penulis: Afian Ishak Prasetyo
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Dalam kehidupan sehari hari, tentunya kita pernah mengalami nyeri pada sendi.
Umumnya hal ini lebih sering menyerang orang yang berusia tua atau lansia. Hal ini wajar karena efek penuaan yang terjadi pada seluruh sel tubuh manusia, terutama pada daerah persendian.
Banyaknya pengobatan yang telah tersedia pada masyarakat kini, tentunya membuat kita perlu cermat terhadap penggunaan beberapa jenis obat penghilang nyeri yang sering kita gunakan.
Biasanya untuk menangani nyeri sendi yang ringan, kita sebenarnya cukup minum obat biasa yang dapat dibeli di apotik tanpa resep dokter. Karena itu tentunya kita harus paham jenis obat yang kita beli tersebut, sebab setiap obat tentunya memiliki manfaat dan efek samping tertentu.
Parasetamol, tentu kebanyakan orang sudah sering mendengar namanya, obat ini adalah jenis obat yang sering dipakai untuk mengobati jenis nyeri yang ringan.
Tapi tahukah anda bila paracetamol akan dimetabolisme atau kita sebut diolah oleh hati, karena itu perlu diperhatikan penggunaannya pada seseorang yang mengalami penyakit hati.
Seseorang yang mengkonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang lama juga perlu memperhatikan hal ini. Karena penggunaan obat ini dalam jangka waktu lama tanpa bimbingan dokter dapat memperburuk fungsi hati.
Selain parasetamol, beberapa obat lain yang juga kita sering dengar namanya seperti asam mefenamat dan ibuprofen yang termasuk dalam golongan NonSteroidal Anti Inflammatory Drug (NSAID), tentunya juga memiliki beberapa efek samping.
Untuk itu konsultasi dengan dokter anda bila menggunakan obat jenis ini.
Pada kasus nyeri ringan seperti keseleo atau terkilir, banyak orang berpendapat harus minum obat penghilang nyeri agar dapat sembuh.
Padahal untuk pertolongan pertama nyeri ringan banyak hal yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri sebelum kita harus meminum obat penghilang nyeri.
Seperti mengistirahatkan daerah yang nyeri, pemberian es pada tempat yang mengalami nyeri, menekan secara lembut daerah nyeri, dan mengangkat daerah nyeri agar lebih tinggi daripada tubuh.
Jadi cermatlah dalam meminum obat penghilang, kenalilah manfaat dan resiko yang bisa ditimbulkan dari obat tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.