Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Malam Ini Cak Nun Ngaji Bareng di PPM Assalam Mojokerto

Kemudian, syiar itu dilanjutkan keturunan beliau, Mbah H. Abdus Salam beserta istrinya Hj. Masrurah. Mereka memiliki harapan yang mulia

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Malam Ini Cak Nun Ngaji Bareng di PPM Assalam Mojokerto
Istimewa
Cak Nun Ngaji Bareng di Pondok Pesantren Modern Assalam, Mojokerto. 

Catatan Tribunner Mojokerto: Wiyanto Suud

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Secara historis, keberadaan Pondok Pesantren Modern As-Salam (PPM As-Salam) Mojokerto ini bermula dari keprihatinan Mbah Imam Puro, sesepuh desa bangsal, melihat kondisi masyarakat waktu itu yang jauh dari kehidupan agama. Karena itu, beliau berinisiatif mendirikan mushalla sebagai tempat ibadah sekaligus tempat menanamkan ajaran-ajaran Islam, terutama baca al-Qur’an.

Kemudian, syiar itu dilanjutkan keturunan beliau, Mbah H. Abdus Salam beserta istrinya Hj. Masrurah. Mereka memiliki harapan yang mulia agar kelak bisa mendirikan pesantren. Untuk itu, mereka mengirim putra-putranya—KH. Abbas Nawawi, KH. Abdullah Nawawi (alm.) dan KH. Drs. Syu’aib Nawawi, M.Pd.I—untuk belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

Untuk mewujudkan wasiat orangtua, ketiga putra pasangan H. Abdus Salam dan Hj Masrurah serta dibantu saudara-saudaranya bersepakat untuk mendirikan PPM As-Salam. Pada tahun 1992, mereka membangun 2 lokal gedung, baru selesai 40 persen, kemudian terhenti karena keterbatasan dana.

Sepuluh tahun kemudian (2002), bangunan 2 lokal tersebut dilanjutkan sampai selesai. Ketika itu, PPM As-Salam hanya memiliki pelatihan bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta TKA/TPA. Setahun kemudian (2003), berdirilah SMP Islam As-Salam dan menerima santri baru. Kemudian menambah 2 lokal bangunan dan kantor (2004) dan 3 lokal asrama santri (2009)

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2015, PPM As-Salam membuka jenjang aliyah, MA Grafika As-Salam program Persiapan Grafika/Penerbitan. Secara bahasa, grafika berarti segala bentuk pengungkapan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak.

Bisa dibilang, grafika berkaitan dengan penerbitan dan percetakan serta desain grafis. Untuk mencetak sesuatu, pasti ada naskah yang dicetak, baik berupa buku, komik, koran, dan lain sebagainya. Sebelum dicetak, pasti melibatkan desainer grafis agar hasil cetakannya bagus dan elegan. Di sinilah karya seni dan karya tulis bertemu.

BERITA REKOMENDASI

Intinya, grafika mendidik untuk menjadi penulis, editor, desainer grafis, dan tahu betul dunia penerbitan dan percetakan. Apalagi perkembangan antara industri buku dan industri film saat ini saling memperkuat satu sama lain. Ada banyak sekali buku yang diterbitkan dan kemudian difilmkan.

Ke depan, PPM As-Salam yang sudah bersertifikat wakaf ini bercita-cita menjadi lembaga pendidikan Islam yang menelurkan penulis dan desainer grafis muda handal, yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga mengerti, memahami, dan menginternalisasikan nilai-nilai Islam dalam dirinya. Untuk itu, PPM As-Salam akan terus berbenah, merancang berbagai kegiatan, dan menggalakkan pembangunan. Salah satunya adalah Ngaji Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng ini.

Ngaji Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng ini tujuannya hanya satu: mengajak masyarakat untuk mengaji. Ini agenda tahunan sebagai bentuk kiprah pesantren di tengah masyarakat. Apalagi saat ini akal sehat mahal harganya di negeri ini. Sebagaimana ditulis Cak Nun dalam Kompas, 10 Februari 2017, bertajuk Pandawayudha.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas