Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ormas Katolik: Amalkan Pancasila untuk NKRI Berkeadilan

Ideologi yang melawan Pancasila yang dibawa oleh organisasi tertentu makin hari makin dipaksakan untuk menggeser dasar negara Pancasila.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Ormas Katolik: Amalkan Pancasila untuk NKRI Berkeadilan
TRIBUN BALI/MAHAYASA
Anggota Brimob Polda Bali dan Basarnas mengibarkan Bendera Merah Putih di dinding tebing Pantai Pandawa, Badung, Bali, Senin (14/8/2017). Pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 800 meter tersebut untuk memperingati HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, memperkuat nasionalisme dan sekaligus memecahkan rekor MURI. TRIBUN BALI/MAHAYASA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini Indonesia mengalami kepincangan. Di satu sisi ia ingin berlari kencang untuk mengimbangi perkembangan global, namun lain sisi yang seharusnya menopangnya untuk berlari justru balik menyerang.

Serangan itu datang dari masyarakatnya sendiri yang membentuk organisasi untuk melumpuhkan Pancasila yang sudah 72 tahun digenggam sebagai filsafat hidup bersama.

Demikian ditegaskan pimpinan Ormas Katolik di Jakarta pada Rabu (16/8/2017). Mereka adalah Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Republik Indonesia, Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia dan Forum Masyarakat Katolik Indonesia.

Ideologi yang melawan Pancasila yang dibawa oleh organisasi tertentu makin hari makin dipaksakan untuk menggeser dasar negara Pancasila.

Selain itu, pelbagai masalah kian berkelindan seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, terorisme, intoleransi, konflik horisontal dan kemiskinan yang sampai kini belum juga teratasi.

Pemerintah seakan juga mengalami kegalauan untuk mengurai keluar dari benang kusut aneka permasalahan tersebut.

Dalam kondisi pincang seperti ini kita merayakan ulang tahun ke-72 NKRI. Pertanyaannya, apa yang dapat kita genggam sebagai spirit bersama menyongsong usia 72 tahun ini.

Berita Rekomendasi

Dalam hal ini Ormas Katolik bersikap tegas akan merawat komitmen dalam kehidupan berbangsa. Karena itu, menyikapi kondisi bangsa Indonesia saat ini spirit Pancasila tak akan berbunyi bila hanya menjadi mantra tanpa diaplikasikan dalam kehidupan konkrit sehari-hari dalam spirit berkebangsaan.

Pekan lalu Konferensi Waligereja Indonesia bersama seluruh Ormas Katolik menggelar Konferensi Nasional Umat Katolik Indonesia bertajuk Revitalisasi Pancasila.

Konferensi itu bertujuan menginisiasi kesadaran kolektif bangsa Indonesia bahwa Pancasila dan keadilan sosial harus kembali menjadi acuan dalam pembangunan bangsa.

Ulang tahun ke-72 NKRI layak dimaknai sebagai momen reflektif dimana semua elemen masyarakat kembali merenungkan jejak sejarah yang telah mengikat kita untuk hidup bersama sebagai sebuah negara bangsa.

Pemerintah sebagai penentu kebijakan perlu sadar bahwa HUT Ke-72 NKRI adalah kesempatan untuk bersyukur sekaligus bertanya, kemana bangsa ini akan dibawa setelah merdeka?

Maka dalam suasana kegembiran ulang tahun ini, kita sebagai bangsa patut melayangkan pandangan ke depan sambil memetakan kembali mimpi para pendiri bangsa ini.

Sehingga kita tidak gagap dan salah arah dalam memaknai keindonesiaan. Pancasila yang oleh Bung Karno digali dari nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia mesti kembali mendapat tempat utama dan prioritas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas