Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Bayi Debora dan Kita: Tak Cukup Sebatas Duka dan Murka

Bayi Debora meninggal dunia. Siapa pun tentu berpilu hati. Peristiwa yang memilukan ini bisa memantik reaksi yang cenderung emosional.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bayi Debora dan Kita: Tak Cukup Sebatas Duka dan Murka
wartakotalive.com
kisah bayi debora 

BAYI Debora meninggal dunia. Siapa pun tentu berpilu hati. Peristiwa yang memilukan ini bisa memantik reaksi yang cenderung emosional.

Ditandai oleh respon seketika dengan mematok pola pikir bahwa harus ada pihak yang disalahkan selekas-lekasnya.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) membaca setidaknya dua versi kronologi tentang peristiwa ini.

LPAI memandang perlu adanya evaluasi menyeluruh. Baik dari sisi pasien, dokter, dan manajemen rumah sakit.

Bahkan, untuk mencegah agar tidak terjadi peristiwa serupa ke depannya, maka unsur kebijakan layanan kesehatan nasional juga patut dicermati.

LPAI bersikap bahwa langkah terbaik atas kasus ini adalah dengan menempatkan kepentingan seluruh anak DKI sebagai dasar penyikapannya.

LPAI sejak sebelumnya telah berkomunikasi langsung dengan keluarga Bayi Debora.

Berita Rekomendasi

Baca: Djarot: Saya Sudah Perintahkan Dinas Kesehatan Lakukan Investigasi terhadap Kasus Bayi Debora

LPAI hari ini akan mengunjungi keluarga tersebut sebagai bentuk penegasan kesiapan LPAI memberikan pendampingan.

Prihatin akan masalah ini, LPAI bertukar pikiran dengan sejumlah praktisi medis yang LPAI kenal sebagai para profesional yang berintegritas.

LPAI menghimpunnya sebagai perspektif berharga untuk bersikap.

Dari sisi medis, bayi membutuhkan penanganan ekstra. Bayi bukan miniatur orang dewasa.


Menginsafi posisi anak-anak yang sedemikian istimewa, termasuk problem kesehatan mereka, pemerintah perlu meningkatkan kesiapan-kesiapan rumah sakit dalam melayani pasien kanak-kanak.

Belajar dari kejadian Bayi Debora, sarana berupa pediatric intensive care unit (PICU), misalnya, menjadi sesuatu yang sangat krusial.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas