Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Lagu Sio Mama dan Alusia Au Menghangatkan Hubungan Indonesia-Polandia
Akrab, hangat dan penuh persahabatan, itulah kesan kuat yang tergambar dalam acara jamuan makan malam DPD RI untuk Ketua Senat Polandia.
Editor: Dewi Agustina
AKRAB, hangat dan penuh persahabatan, itulah kesan kuat yang tergambar dalam acara jamuan makan malam DPD RI untuk Ketua Senat Polandia.
Wakil Ketua DPD RI Letjen (purn) Nono Sampono yang menyanyikan Sio Mama dan My Way membuat tamu-tamu negara merasa disambut sebagai sahabat erat.
Puncaknya, dengan iringan Alusia Au yang dinyanyikan oleh Parlindungan Purba, Ketua Komite I, semua hadirin menari dan bergoyang tor-tor.
Ketua Senat Polandia beserta rombongan pun seperti mendapat impresi yang kuat.
Suasana yang sebelumnya agak formal menjadi cair seketika.
Para anggota senat dari kedua negara terlihat sangat bergembira dan menikmati acara.
Jamuan makan malam ini diadakan DPD RI sebagai sambutan terhadap kunjungan kehormatan sekaligus kunjungan persahabatan Senat Polandia yang dipimpin langsung oleh ketua senat.
Ini adalah kunjungan balasan setelah pada bulan Maret lalu DPD RI lebih dulu mengunjungi Polandia.
Selain Waka DPD RI Letjen (purn) Nono Sampono dan Parlindungan Purba, hadir pula Bahar Ngitung dan Tellie Gozali, Ketua dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI.
Ada pula senator Sumatera Barat Emma Yohana.
Baik DPD RI dan Senat Polandia membawa misi kerja sama antar kedua negara.
Dalam sambutannya, baik Nono Sampono maupun Ketua Senat Polandia memaparkan potensi masing-masing negara.
Dari paparan itu, nampak kedua sepakat bahwa kerja sama di bidang maritim, alutsista, pendidikan dan pariwisata sangat potensial untuk dikembangkan.
Polandia punya industry galangan kapal dan alutsista yang berkualitas namun harganya murah, sementara Indonesia punya banyak potensi sumberdaya alam dan pariwisata yang luar biasa.
Penulis:
Mahyu Darma, Kabag BKSP DPD RI