Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Jalan-Jalan di Yogyakarta, Presiden Beli Tas Batik
Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Informasi Kota Tua Jakarta Asnelly Dewita Ali mereka telah memberhentikan manusia patung
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Presiden Joko Widodo kembali memilih kawasan Malioboro, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menikmati Minggu terakhir di penghujung tahun 2017.
Ditemani putra bungsunya Kaesang Pangarep, Presiden berjalan kaki di sepanjang kawasan Malioboro pagi ini, 31 Desember 2017.
Baca: Membaca Calon KSAU Baru
Presiden yang mengenakan kaos putih dipadu celana panjang berwarna hitam keluar dari Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta sekira pukul 09.40 WIB. Tak lupa Presiden terlebih dahulu menyapa warga sekitar dengan ramah.
“Selamat pagi, selamat pagi,” ucap Presiden.
Warga yang tengah menikmati suasana hari libur di kawasan Malioboro pun terkejut dan langsung mendekati Presiden untuk mengajak bersalaman.Tak hanya bersalaman, banyak pula warga yang meminta berfoto bersama.
Tak terasa hampir dua jam Presiden berjalan kaki di kawasan Malioboro sepanjang satu kilometer. Waktu tersebut ditempuh Presiden karena tingginya antusiasme masyarakat yang ingin melihat langsung Presiden secara dekat.
Bahkan, di sepanjang jalan selalu terdengar teriakan warga yang memanggil-manggil Kepala Negara.
"Pak Jokowi... Pak Jokowi... Pak Jokowi," teriak warga dengan antusias.
Saat berjalan kaki, Presiden juga sempat membeli enam buah tas batik seharga Rp20 ribu untuk setiap tasnya. Perjalanan Presiden berhenti tepat di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta.
Presiden pun duduk santai di kursi papan sambil istirahat sejenak. Beberapa saat kemudian, Presiden kembali ke Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta dengan menggunakan mobil Kepresidenan.
Dalam perjalanan pulang, Presiden kembali menyapa masyarakat sambil membagikan buku tulis dan beberapa bingkisan suvenir.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Bey Machmudin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.