TRIBUNNERS - Bencana gempa bumi yang terjadi di Lebak, Banten menggugah kepedulian Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk membantu para korban bencana. 

Sejumlah pengurus DPP Hanura kubu Bambu Apus di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Hanura Daryatmo dan Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding mendatangi langsung ke lokasi gempa di lima kecamatan Kabupaten Lebak, Banten, kemarin.

Baca: Sandiaga Beberkan Idenya tentang Becak Listrik dan Perlunya Latihan Genjot

Wakil Ketua Umum DPP Hanura Bidang Kesra dan Perempuan Patrika S Andi Paturusi mengatakan, lima kecamatan yang dikunjungi yakni kecamatan, Bayah, Cilograng, Cibeber, Malingpin, dan Cijaku.

Dijelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Partai Hanura kepada sesama. Anggie di dampingi ketua DPD Hanura Banten Eli Mulyadi beserta perwakilan DPP menyerahkan bantuan berupa keperluan yang dibutuhkan warga korban gempa Lebak.

"Bantuan diantaranya berupa uang tunai, selimut, sarung, pakaian laki-laki dan perempuan," tutur Anggie sapaan akrab Patrika dalam rilis tadi sore di Banten, Minggu, (28/01/2018).

Namun perempuan berdarah biru asal Makassar ini enggan membeberkan berapa nominal uang yang diberikan untuk para korban gempa. 

"Uang dan sejumlah sumbangan didapat dari sukarela atau uluran tangan pengurus dan kader Partai Hanura dibawah Kepemimpinan Ketua Umum Pak Daryatmo, dan sekjend Pak Sarifuddin Sudding," tutur Anggie.

Ditegaskan, kegiatan ini bukan sekedar karena mau pemilu saja. "Kalau ada musibah, insya Allah Partai Hanura akan hadir dilokasi dan menyalurkan bantuan. Hanura ini Berbakti dengan berbagi dan aksi," katanya.

Anggie berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara korban gempa di Lebak yang terkena musibah. "Kami juga berdoa semoga warga bisa segera kembali beraktivitas segera biasa," katanya.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,1 SR mengguncang Jakarta dan sekitarnya berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa 23 Januari 2018.

Titik gempa terletak di koordinat 7,21 Lintang Selatan dan 105,91 Bujur Timur atau tepatnya di 81 kilometer arah barat Lebak.

Sebanyak 129 rumah rusak akibat bencana tersebut, yakni di 10 Kecamatan masing-masing di Kecamatan Bayah, Wanasalam, Cilograng, Panggarangan, Lebak Gedong, Sobang, Cimarga, Sajira, Cihara, dan Rinten. 

Selain di Lebak, tercatat ada 13 unit rumah mengalami kerusakan yang berlokasi di Kelurahan Tari Kolot, Pekancilan dan Kuta di Kabupaten Bogor.