Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jelang 25 Tahun, Dompet Dhuafa Kuatkan Ekosistem Pemberdayaan Dhuafa

Dompet Dhuafa memasuki usia yang ke 25 tahun, mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus bersama memajukan bangsa.

zoom-in Jelang 25 Tahun, Dompet Dhuafa Kuatkan Ekosistem Pemberdayaan Dhuafa
ISTIMEWA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdapat 29 juta orang miskin dan 90 Juta penerima PBI 92 juta menurut Kementerian Kesehatan.

Dari total 176,74 juta peserta BPJS Kesehatan, sebanyak 92 juta (52 persen) merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Indonesia adalah Negara dengan tingkat kesenjangan paling tinggi urutan ke-4 di Dunia.

Kekayaan per orang meningkat 6 kali lipat selama periode 2000-2016, namun menurut standart Internasional, kekayaan rata-rata orang di Indonesia masih rendah.

Baca: Kemenkes Akan Mobilisasi Dokter Umum Atasi KLB Asmat

Total harta empat orang terkaya di Indonesia tercatat 25 miliar dollar AS, setara dengan gabungan kekakayaan 100 juta orang termiskin (Oxfam International).

Dompet Dhuafa memasuki usia yang ke 25 tahun, mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus bersama memajukan bangsa.

Berita Rekomendasi

Saat ini Dompet Dhuafa memiliki 17 cabang dan perwakilan dalam negeri, 5 cabang berada diluar negeri, 9 kantor layanan, 138 program, 18 gerai sehat layanan kesehatan cuma-cuma, 5 rumah sakit, 4 sekolah, 7 outlet Dayamart, 1 De Fresh, 11 unit Bisnis, sebagian besar pertumbuhan merupakan hasil pendekatan Dompet Dhuafa terhadap khasanah budaya lokal. 

Menurut drg Imam Rulyawan MARS, sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, “Dompet Dhuafa selama perjalanan 25 tahun ini, semakin menguatkan potensi lokal dengan menjalankan konsep Social Enterprise seperti program Green Horti dan Kebun Indonesia Berdaya."

Jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa dari tahun 1993 hingga tahun 2017 sebanyak 16.80 Juta jiwa dan layanan.

Sementara jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa di Tahun 2017 sebanyak 1,76 Juta jiwa dan layanan, sinergi antara Dompet Dhuafa Filantropi dengan Dompet Dhuafa Social Enterprise terus melebarkan sayap dengan berbagai program untuk bahu membahu membangun program yang keberlanjutan. Sementara jumlah penerima manfaat yang berada di luar negara 82.882 Jiwa dan layanan.

“Dompet Dhuafa Social Enterprise melakukan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai nilai sosial dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tutur Iwan Ridwan selaku Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise.

Baca: Pimpinan DPR Menunggu Rekomendasi Pansus Angket KPK

Pada bidang retail bisnis, melalui unit usaha Dompet Dhuafa Niaga selama tahun 2017 telah dikembangkan unit usaha Daya Mart yaitu model bisnis retail berbasis pemberdayaan dengan konsep 100 % kepemilikan diarahkan untuk kaum Dhuafa.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas