Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Komentator Sepakbola Eddy Sofyan Tampil Lagi

Sekarang memang jamannya anak muda. Bukan hanya pemain sepak bola yang muda, sang arsitek dan komentator pun masih belia.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Komentator Sepakbola Eddy Sofyan Tampil Lagi
SUPER BALL/SYAHRUL MUNIR
Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan di Belitung Timur. (SUPER BALL/SYAHRUL MUNIR) 

Oleh: Tommy Rusihan Arief

Sekarang memang jamannya anak muda. Bukan hanya pemain sepak bola yang muda, sang arsitek dan komentator pun masih belia.

Meskipun pengalamannya masih jauh dari para senior. Seperti komentator sepakbola kondang Eddy Sofyan.

Cukup lama menghilang, kini sang maestro komentator sepak bola Indonesia ini sedang mempersiapkan diri untuk tampil kembali mengulas pertandingan sepak bola dunia FIFA di Rusia 2018.

Eddy bersama manajemen timnya saat ini sedang menyiapkan suatu tontonan Piala Dunia menarik dengan brandnya, ‘Ngopi Sore Piala Dunia 2018 bersama Eddy Sofyan Lagenda Komentator Sepakbola Indonesia’ begitu aku `ES singkatan nama yang femilier biasa dipanggil oleh rekan-rekannya orang bola.

Ditemui di Mandarin Hotel Jakarta, belum lama ini kepada Pro Rakyat Online ES mengaku program ini sengaja dibuatnya untuk melepas rasa kangen dan rindu kepada penggemarnya nya di Indonesia.

“Cukup banyak sahabat penggemar saya minta agar saya tampil kembali mengulas pertandingan sepakbola besar berdurasi tinggi seperti Piala Dunia ini,” papar ES “dan itu bukan saja dari kalangan pria, tapi juga wanita yang dulunya gemar dan mengidolakan dirinya sebagai komentator sepakbola,”lanjut komentator Piala Dunia sejak 1986 di Mexico itu.

Berita Rekomendasi

Eddy Sofyan dalam kariernya tercatat sebagai pemegang rekor rating tertinggi sepanjang masa sejak Pala Dunia 1986 di Mexico. Pala Dunia 1990 di Italia. Piala Dunia 1994 di Amerika, Piala Dunia 1998 di Prancis. Dan Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Piala Eropa 1988 di Jerman Barat, 1992. Swedia 1996 dan tahun 2000 yang diselenggarakan di dua Negara Belanda dan Swedia. Copa Amerika, 1989, 1993, sampai dengan 2004.

Di panggung Liga Italia, Eddy Sofyan juga pernah tampil sebagai komentator, juga di Liga Inggris.
Ulasan-ulasan anak desa Majasari Subang ini memang menarik. Penampilannya yang enerjik, kontrol suaranya yang khas, penguasaan data tim-tim yang berlaga, membuat siapapun saat itu pasti mengenal Eddy Sofyan, dan menunggu kehadirannya di depan televisi.

Mereka rela begadang hanya untuk menunggu dan menyaksikan pertandingan tim kesayangannya berlaga dan tampilnya komentator idola mereka. Itulah daya tarik komentator Eddy Sofyan pada era itu.

Piala Dunia atau World Cup adalah tolok ukur tertinggi pencapaian sepakbola dunia . Banyak orang bilang, Piala Dunia itu ibarat film super kolosal.

Sahabat saya penulis sepakbola terkenal cocomeo, Piala Dunia itu super dramatis katanya. Karena di situ akan lahir banyak peristiwa yang tidak pernah diramal oleh siapapun, termasuk tukang ramal.

Kapan dan di manapun berlangsung, Piala Dunia selalu melahirkan bintang baru. Dan Piala dunia juga selalu melahirkan pecundang baru. Kini Piala Dunia tinggal hitungan bulan, tepatnya 14 Juni sampai 15 Juli 2018

Ada 32 negara terbaik akan tampil menghibur dunia, di sana maupun di sini selama 32 hari. Dan Indonesia beruntung, ada Trans Media yang memperoleh hak siar resmi dari FIFA. Jadi tidak perlu khawatir, Trans TV, Trans7 dan Transvesion, serta media dengaran RRI akan menyajikan semua pertandingan langsung dari Rusia.

Stadion termegah Luzhniki, Moskwa, akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya pembukaan Piala Dunia Rusia 2018 dan kick of antara tuan rumah Rusia versus Arab Saudi urutan ke dua dari grup A. (Rusia, Arab Saudi, Mesir, Uruguay).

Piala Dunia sudah di depan mata. Tapi bicara Piala Dunia tanpa dimulai dengan secangkir kopi rasanya belum lengkap.

"Ya belum tuntas jadi Yuuk ngopi sore Piala dunia Rusia bareng Eddy Sofyan,” pinta komentator sepak bola yang juga sahabat dekatnya Capello, pelatih timnas Rusia di Piala Dunia 2018. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas