Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kisah Prof Yuddy Chrisnandi, Ditonjok dan Diusir

Apakah Yuddy mengalami cidera akibat pukulan tanpa basa-basi tersebut? Apakah ia bersedih karena diusir?

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kisah Prof Yuddy Chrisnandi, Ditonjok dan Diusir
Istimewa
Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi 

Namun, tidak semua bereaksi. Salah seorang murid perempuan ternyata tidak menunjukkan gerak-gerik apapun sampai pelajaran usai.

“Yang lain sudah bereaksi, ini satu orang tidak bereaksi. Duduk dia, tenang sampai satu pelajaran selesai. Wah hebat!," gumam Yuddy dalam hati waktu itu.

Ia pun segera menghampiri rekan perempuan sekelasnya itu. Yuddy bermaksud menanyakan mengapa dirinya tak ada reaksi apa-apa sementara siswi-siswi lainya sudah gelisah.

“Begitu (pelajaran) selesai, saya iseng tanya, kamu enggak apa-apa….. ia langsung tonjok saya, blarrr,” kisah Yuddy. Rupanya, siswi ini cerdik, sengaja menunggu sang pelaku menghampirinya untuk dipukul.

"Sejak itu saya kapok,” kisah Dubes Indonesia untuk Ukraina ini.

Diusir

Adapun kisah pengusiran Yuddy, terjadi semasa ia menjabat sebagai Menteri PAN-RB.

Berita Rekomendasi

Kala itu, melalui Fanpage "Find Angeline - Bali's Missing Child" di Facebook tahun 2015 tersiar kabar hilangnya Angeline.

Di atas pesawat dalam penerbangan ke Bali Yuddy membaca berita di koran tentang hilangnya Angeline. Hampir semua televisi juga memberitakannya secara masif. Akhirnya Yuddy yang sedang berkunjung ke Bali menyempatkan 'mampir’ untuk menyampaikan simpati ke rumah keluarga anak hilang Angeline.

"Saya sampai terbawa mimpi berita itu. Dalam mimpi saya lihat Angeline datang ke saya. Saya tanya kamu di mana. Saya ada di rumah om," kisah Yuddy tentang mimpinya itu.

Hati Yuddy tergerak. Ia membayangkan bagaimana kalau hal itu terjadi pada diri orang tua lainnya, dimana sang anak dinyatakan hilang/menghilang.

Pagi pagi sekitar jam 10 Yuddy berinisiatif berkunjung ke rumah Angelina. Alih-alih disambut, sang Menteri langsung diusir petugas keamanan rumah tersebut. Pengusiran kepada Yuddy terjadi saat sedang memberikan keterangan kepada awak media. Dari rekaman video yang beredar di YouTube, terlihat bahwa petugas keamanan menyela wawancara Yuddy dengan awak media.

Dengan terang-terangan, si petugas keamanan mengatakan bahwa ibu angkat Angeline, Margareith tidak mengizinkan Yuddy masuk rumah. Dengan kata lain, perempuan itu mengusir Yuddy.

Karena pengusiran ini, Yuddy pun gagal meninjau rumah keluarga Angeline. Selain Yuddy, ternyata Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise saat berkunjung ke rumah Angeline juga ditolak dan diusir.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas