Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Arogansi Bapak Menendang Anak di Mal

Aliansi orangtua cinta kasih bersama Indonesia Child Protection Watch "Mengutuk" tindakan yang sewenang-wenang oleh oknum bapak tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Arogansi Bapak Menendang Anak di Mal
Capture video
Ilustrasi 

Penulis: Erlinda
Ketua Indonesia Child Protection Watch
Komisioner KPAI Periode 2014 - 2017
WaSekjen Syarikat Islam Bidang Politik
Humas Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ)

MASYARAKAT dihebohkan dengan video viral yang terekam CCTV di salah satu mal Jakarta.

Dalam rekaman CCTV terlihat seorang bapak tiba-tiba menendang anak yang bermain di ayunan dan secara tidak sengaja membuat jatuh "bocah mungil" yang sedang lewat bersama ibu dan tantenya.

Spontan sang bapak dari "bocah mungil" yang tidak sengaja terjatuh melakukan "Tindak Arogansi" dengan menendang anak yang bermain ayunan sehingga mengalami memar dan rasa takut yang sangat luar biasa.

Dengan adanya peristiwa tersebut maka kami aliansi orangtua cinta kasih bersama Indonesia Child Protection Watch "Mengutuk" tindakan yang sewenang-wenang oleh oknum bapak tersebut.

Baca: Kemenaker Diminta Cek Langsung Temuan Ombudsman soal Serbuan TKA di 7 Provinsi

Kami meminta aparat penegak hukum yakni polisi untuk mengusut kasus apakah ada pelanggaran pidana dan bisa diberikan efek jera.

Berita Rekomendasi

Sehingga menjadi pelajaran bagi orangtua yang selalu melakukan tindak kekerasan dan kesewenangan pada anak.

Sanksi sosial harus diberikan oleh masyarakat agar elemen masyarakat bisa menjadi benteng pertahanan dalam menjaga norma masyarakat.

Perbuatan arogansi oknum bapak yang menendang anak tidak hanya membuat memar sebagian tubuh anak.

Baca: Aktivis 98 Protes Amien Rais Klaim Dirinya Sebagai Bapak Reformasi: Sejarah Harus Diluruskan

Namun juga bisa berakibat terjadi suatu trauma atau ketakutan pada sang anak.

Selain itu berpotensi membuat sang anak melakukan tindakan yang sama pada teman sebaya atau orang lain karena pada dasarnya anak merupakan peniru yang ulung.

Menyelamatkan Anak
Menyelamatkan Bangsa Indonesia

Salam Anak Indonesia

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas