Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
5 Tips Mengisi Liburan Anak dengan Menulis
Libur tahun ajaran baru bisa menjadi momen yang tepat untuk menumbuhkan minat anak dalam menulis tangan lewat aktivitas seru bersama orang tua.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur tahun ajaran baru bisa menjadi momen yang tepat untuk menumbuhkan minat anak dalam menulis tangan lewat aktivitas seru bersama orang tua.
Di era digital saat ini, anak-anak sering terlalu lama bermain, menonton video, ataupun mengetik menggunakan gawai.
Menurut Sally Payne, Ahli Pediatric dari Heart of England Foundation NHS Trust, saat ini anak-anak yang baru masuk Sekolah Dasar (SD) tidak memiliki ketangkasan dan kekuatan otot tangan untuk memegang pensil.
Hal ini erat kaitannya dengan menurunnya kebiasaan menulis dan penggunaan gawai yang berlebih.
Baca: Tim Samurai Biru Termotivasi Spirit 2002 Saat Ladeni Polandia
Padahal, menulis dengan tangan memiliki banyak manfaat yang anak butuhkan di periode tumbuh kembangnya.
Pakar Edukasi Anak dari Wahana Visi Indonesia Nurman Siagian, misalnya, mengungkapkan bahwa menulis dengan tangan dapat mengasah berbagai keterampilan pada saat yang bersamaan, seperti berpikir kritis dan motorik, sehingga bermanfaat meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan kecerdasan anak.
Sebagai bagian dari gerakan Ayo Menulis Bersama SiDU, Sinar Dunia (SiDU) Buku Tulis memberikan lima tips bagi orang tua dalam mengisi libur sekolah dengan kegiatan menulis bersama anak, sebagai berikut:
1. Menulis Surat
Menulis surat di secarik kertas sudah semakin jarang dilakukan seiring perkembangan teknologi, karenanya kegiatan ini menjadi unik untuk dilakukan.
Ajak anak untuk menulis surat berisi ungkapan sayang kepada orang tua dan minta anak untuk menyelipkannya di pintu kamar. Lakukan sebaliknya kepada anak dan lihat reaksi bahagianya.
Menurut Praktisi Mindful Parenting, Melly Kiong, menulis merupakan cara komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua.
Melalui tulisan, anak dapat lebih bebas mengungkapkan perasaan, ide, dan imajinasinya. Tak hanya itu, orang tua cenderung dapat melihat talenta terpendam atau pun masalah yang sedang ia hadapi.
2. Memo Kecil
Ajak anak untuk menulis nama benda yang ia sukai, misalnya mobil balap, bola, dan sebagainya.
Minta anak untuk menuliskannya di kertas memo warna-warni lalu tempelkan di salah satu dinding rumah atau kulkas.
Tugas orang tua adalah membuat gambar dari setiap nama benda yang ditulis anak. Lakukan setiap hari selama waktu libur sekolah, maka Anda akan mendapat materi unik, hasil kolaborasi bersama anak, untuk dibingkai dan dijadikan pajangan rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.