Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kementan Lepas Varietas Cabai Unggul Hasil Bioteknologi

Cabai merupakan salah satu dari tujuh komoditas pangan stategis yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia karena fluktuasi harganya dapat mempe

zoom-in Kementan Lepas Varietas Cabai Unggul Hasil Bioteknologi
ISTIMEWA
Cabai merupakan salah satu dari tujuh komoditas pangan stategis yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia karena fluktuasi harganya dapat mempengaruhi inflasi. Produksi cabai meningkat pesat terutama setelah adanya Program Upaya Khusus (Upsus) sejak 2015. Bahkan saat ini kita sudah mampu mengekspor. 

Dimulai dengan pembuatan kultur in vitro eksplan tunas terminal dari varietas cabai tetua, selanjutnya dibangkitkan keragaman genetiknya melalui mutasi dengan senyawa EMS, kemudian ditumbuhkan.

Hasilnya adalah tanaman-tanaman yang memiliki keragaman genetik yang sangat tinggi, baik dari sisi karakter agronomi, komponen hasil, maupun sifat ketahanannya terhadap virus belang. Galur-galur yang dihasilkan kemudian dilakukan seleksi untuk memperoleh galur harapan yang memiliki ketahanan terhadap virus belang dan memiliki hasil tinggi.

Hasil seleksi ternyata diperoleh galur harapan cabai yang bukan hanya hasil tinggi dan tahan terhadap virus belang, namun juga memiliki keunggulan lainnya seperti kadar capsaicin tinggi. 

Galur harapan terpilih dilepas pada tanggal 23 Mei 2018 sebagai Cabai Carvi Agrihorti yang memiliki karakter potensi hasil mencapai 21-23 ton/hektar, rasanya lebih pedas karena kadar capsaicinnya mencapai 2,6 mg, dan tahan virus belang cabai (ChiVMV).

Cabai ini memiliki tipe pertumbuhan yang kompak dengan tinggi tanaman sekitar 75-90 cm, umur awal berbunga 46 hari, dan umur awal panen 91-95 hari hari setelah tanam dengan tinggi tanaman 60-70 cm, serta agak toleran hama pengisap daun (thrips). Varietas tersebut sesuai ditanam di sentra-sentra produksi cabai dengan ketinggian 500-1400 mdpl.

Varietas unggul baru (VUB) cabai besar Balitbangtan ini telah dilepas berdasarkan SK Nomor 051/Kpts/SR.120/D.2.7/5/2018 tentang Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura. 

Untuk hilirisasi benih, varietas Carvi Agrihorti telah dan sedang diperbanyak agar dapat didistribusikan ke para petani. Semoga Carvi Agrihorti dapat segera diadopsi petani dan memperkuat swasembada dan agribisnis cabai di Indonesia.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas