Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tingkat Stres Masyarakat Indonesia Lebih Rendah Secara Global
Berdasarkan hasil Survei Skor Kesejahteraan Cigna 360° yang dilakukan oleh Cigna, perusahaan penyedia solusi keuangan yang bergerak di bidang asuransi
Di negara tetangga seperti Singapura dan Thailand, tingkat stres bahkan berada di atas rata-rata, di mana 91% responden mengatakan bahwa mereka merasa stres.
“Keuangan dan pekerjaan merupakan penyumbang utama rasa stres”, kata Ben Furneaux, Director dan Chief Marketing Officer Cigna Indonesia.
“Survei kami mengungkapkan beberapa alasan penyebab stres diantaranya hubungan yang buruk dengan atasan dalam pekerjaan dan ketidakmampuan untuk mengurus kebutuhan, kesehatan dan kesejahteraan orang tua.”
Siap untuk masa tua, tetap percaya bahwa anak akan mengurus hidup mereka
7 dari 10 responden di Indonesia melihat diri mereka siap untuk memasuki usia pensiun, baik secara sosial maupun keuangan.
Angka ini berada di atas rata-rata global, yakni 5 dari 10 responden.
Meskipun demikian, tanpa perencanaan keuangan yang baik, optimisme ini bisa menghasilkan risiko di kemudian hari.
"Survei kami menunjukkan 44% dari masyarakat Indonesia berharap anak mereka akan mengurus mereka saat mereka tua, jumlah ini jauh di atas rata-rata global yang sebesar 22%,” jelas Ben.
“Sebanyak 40% mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kekhawatiran yang berarti setelah mereka pensiun. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, optimisme ini bisa mendatangkan risiko yang tidak diinginkan nantinya, dan
ekspektasi mereka mengenai kesiapan di hari tua bisa saja mengecewakan mereka di masa depan."
Hal ini semakin menjadi tantangan dengan fakta hasil survei yang mengungkapkan hanya 20% masyarakat Indonesia berpikir bahwa mereka akan memiliki uang yang cukup setelah mereka tidak lagi produktif, dan 42% akan menggunakan uang pribadi mereka untuk menanggung biaya pengobatan di hari tua.
Keluarga miliki peran penting dalam memberikan nasihat keuangan
Sebagian besar responden di Indonesia setuju bahwa asuransi itu penting.
Sebanyak 8 dari 10 orang percaya asuransi merupakan hal yang ‘penting’ atau ‘sangat penting’ ketika mengatur kesejahteraan keuangan mereka secara keseluruhan.
Sebanyak 70% responden mengatakan mereka mencari nasihat dan pendapat mengenai kesejahteraan hidup dari pasangan, sementara 46% responden mencari nasihat dari orang tua.
“Ini berarti keluarga memegang peranan yang penting dalam membantu orang yang kita sayangi dalam mempersiapkan masa depan yang pasti atau #AssuredFuture," kata Ben.