Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jangan Terlalu Banyak Asumsi dulu Saat Ini Mengenai Pak Sofyan kata Tonny Ferdinanto

Rumah pribadi Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir pada Minggu (15/7) digeledah oleh KPK

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Jangan Terlalu Banyak Asumsi dulu Saat Ini Mengenai Pak Sofyan kata Tonny Ferdinanto
ist
Tonny Ferdinanto 

Rumah pribadi Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir pada Minggu (15/7) digeledah oleh KPK terkait OTT Wakil Ketua Komisi VII Sdri. Eni Maulani Saragih.

Menanggapi ini, Lembaga Aspirasi Karyawan (LASKAR) PLN sebagai salah satu serikat pekerja yang sah di PLN menyampaikan suaranya.

“Sebagai warga negara yang taat hukum dan demi tegaknya nilai GCG dalam perusahaan, kita wajib menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK, termasuk proses pengumpulan bukti-bukti yang dilakukan di kediaman pribadi Pak Sofyan," ungkap Ketua Umum LASKAR PLN, Tonny Ferdinanto.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa proses hukum yang saat ini sedang dijalankan oleh KPK merupakan prosedur baku yang dilakukan dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Jangan terlalu banyak asumsi dulu saat ini mengenai Pak Sofyan, sebelum pengadilan menyatakan beliau memang terbukti bersalah dalam kasus ini”.

Terkait berita yang langsung viral di media ini, ia juga menambahkan, saat ini PLN tengah berusaha keras untuk survive dari permasalahan keuangan perseroan di tengah keputusan Kemenkeu untuk tidak melakukan perubahan pada APBN dengan arti tak ada tambahan anggaran subsidi listrik yang diberikan oleh pemerintah kepada PLN walaupun harga energi primer dan BPP terus merangsak naik, belum lagi sampai semester ini sudah rugi 6,49 T karena nilai rupiah terus melemah.

Tentu saja sebagai pegawai kita harus lebih giat lagi dalam bekerja dan tetap fokus dengan tugas kita masing-masing sembari berharap yang terbaik untuk PLN.

Berita Rekomendasi

Tonny Ferdinanto ingin mengingatkan kepada seluruh jajaran direksi dan juga para pegawai PLN agar lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan amanah dan tugasnya dengan mengedepankan integritas dan kejujuran agar tercipta GCG dalam perusahaan serta untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia juga menegaskan, “kami setuju jika ada direksi, pejabat, maupun pegawai di lingkungan perusahaan ini yang memang terbukti bersalah untuk segera diproses sesuai regulasi hukum yang ada," jelasnya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas