Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Rumah Ibadah Harus Menjadi Sarana Menyebarkan Perdamaian dan Merajut Persatuan kata KH Ahmad Satori

Tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura dan wihara menjadi sangat efektif untuk digunakan dalam menebar pesan kedamaian.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Rumah Ibadah Harus Menjadi Sarana Menyebarkan Perdamaian dan Merajut Persatuan kata KH Ahmad Satori
ist
KH Ahmad Satori Ismail 

Tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura dan wihara menjadi sangat efektif untuk digunakan dalam menebar pesan kedamaian.

“Sebagai pencipta, Allah menghendaki agar umatnya menjadi umat yang cinta damai serta umat yang saling tolong menolong dan dapat memperkokoh perdamaian.” ungkap Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Prof. Dr. KH Ahmad Satori Ismail, Selasa (17/7/2018)

Karena itulah, Satori sangat menyayangkan apabila rumah ibadah justru dijadikan alat untuk memecah belah persatuan masyarakat. 

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai pemanfaatan sarana ibadah untuk tempat penyebaran provokasi terhadap umat untuk saling membenci apalagi melakukan tindakan kekerasan terhadap yang berbeda. 

“Kegiatan yang diadakan haruslah dapat menguatkan umat untuk bersatu. Khatib dilarang membahas tentang politik, apalagi isu SARA yang bisa memporak-porandakan persatuan.” tutur Satori

Menurutnya, keberadaan rumah ibadah memang memerlukan aturan termasuk aktifitas di dalamnya. Namun, aturan itu tidak perlu langsung mengatur secara detil materi yang akan disampaikan dalam aktifitas keagamaan.

Pemerintah, sebaiknya tidak berbicara masalah materi ceramahnya, tetapi berbicara masalah aturan agar tidak saling menjelekkan, menghina, menyinggung SARA dan lain sebagainya.

BERITA REKOMENDASI

Pengasuh Pesantren Modern Al-Hassan Bekasi, ini mengharapkan rumah ibadah harus menjadi sarana untuk menyebarkan perdamaian dan merajut persatuan untuk harmonisasi masyarakat. Merawat persatuan dan menebar perdamaian merupakan salah satu perintah dan kewajiban umat beragama.

Ia meminta agar umat Islam mengembalikan masjid kepada fungsinya sebagai pusat peradaban, pusat pendidikan dan pusat kegiatan masyarakat untuk menegakkan ajaran Allah.

Karenanya, keberadaaan masjid menjadi corong umat Islam untuk menunjukkan eksistensinya sebagai masyarakat yang damai. Melalui masjid ini suara dan pesan Islam sebagai agama perdamaian dikumandangkan. 

“Masjid sebagai pusat dalam semua kegiatan agama dalam rangka mencari ridho Allah SWT, maka ilmu yang disampaikan dalam masjid  haruslah memancarkan perdamaian serta keharmonisan umat dan seluruh bangsa,” jelas pria kelahiran Cirebon ini.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas