Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Bersinergi Dengan Para Pihak, Manggala Agni Segera Tanggulangi Karhutla

Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Manggala Agni bersinergi dengan para pihak secara bersama-sama menanggulangi kebakaran hutan dan

zoom-in Bersinergi Dengan Para Pihak, Manggala Agni Segera Tanggulangi Karhutla
ISTIMEWA
Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Manggala Agni bersinergi dengan para pihak secara bersama-sama menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Cuaca cukup panas di sebagian wilayah Sumatera akhir-akhir ini menjadi pemicu karhutla, sebagaimana yang terjadi di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan. 

Pemadaman dari darat juga didukung oleh patrol dan pemadaman dari udara. Helly PKDAS 412 KLHK saat ini terus melaksanakan patroli udara secara intensif untuk memantau lokasi-lokasi rawan dan pengecekan titik hotspot di wilayah provinsi Riau.

Patroli udara dilakukan di wilayah Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Pelalawan. Sementara lima unit helly Satgas Udara Provinsi Riau lainnya melakukan water bombing di wilayah Kota Dumai, Siak dan Rokan Hilir.

Tak hanya di Wilayah Riau, di Sumatera Selatan juga dilakukan pemadaman di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pemadaman dilakukan oleh Manggala Agni bersama-sama dengan TNI, POLRI, dan MPA yang tergabung dalam Tim Patroli Terpadu Posko Desa Pedamaran VI Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI.

Luas yang terbakar mencapai ± 100 ha. Pemadaman dilakukan melalui darat, didukung pemadaman dari udara melalui upaya water bombing oleh tim Satgas Udara Provinsi Sumatera Selatan. 

Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Senin, pukul 20.00 WIB (16/07/2018), berdasarkan satelit NOAA terpantau 12 titik, masing-masing lima titik di Aceh dan Riau, serta dua titik di Sumatera Barat.

Sementara pantauan satelit TERRA AQUA mendeteksi 32 hotspot, dengan rincian 22 titik di Kalimantan Barat, masing-masing tiga titik di Kalimantan Selatan dan Lampung, serta masing-masing dua titik di NTB dan NTT. 

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas