Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kebutuhan Dasar dan Perlengkapan Sekolah Jadi Kebutuhan Pengungsi Korban Kebakaran
Tim Santri Siaga Bencana (SSB) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklikm Nahdlatul Ulama DKI Jakarta melaksanakan kaji cepat dan koordinasi
Siaran pers Warta LPBI NU
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Santri Siaga Bencana (SSB) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama DKI Jakarta melaksanakan kaji cepat dan koordinasi kebakaran Jl Krendang Timur RT 06 RW 02, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Senin (23/7/2018).
Berdasarkan pantauan dan hasil kaji cepat tim SSB LPBI NU DKI Jakarta mendapati musibah kebakaran sebanyak 130 jiwa terpaksa mengungsi
Husen Chadafi dari Tim kaji cepat SSB LPBI NU DKI Jakarta menyatakan hasil assessment bahwa kebutuhan yang mendesak adalah pemenuhan kebutuhan dasar dan perlengkapan sekolah bagi anak- anak.
Baca: KBRI Selidiki Nasib WNI di Yunani Pasca Kebakaran Hutan yang Tewaskan 74 Orang
Selain melaksanakan assessment dan koordinasi LPBI NU DKI Jakarta, pada 24 Juli 2018 juga memberikan bantuan 200 pembalut untuk wanita dewasa dan paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak, bantuan diserahkan kepada Lurah Krendang sebagai komandan posko (pos komando) induk.
Baca: Pemprov DKI Akan Menyediakan Tempat Ojek Online Menunggu, Menaikkan, dan Menurunkan Penumpang
Ketua LPBI NU DKI Jakarta M Wahib Emha menyampaikan keprihatinan terhadap seringnya terjadi kebakaran di Jakarta.
Untuk itu, semua berkewajiban untuk membantu warga yang terdampak kebakaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak bukan atas kemauan penyumbang, di masa mendatang kejadian kebakaran harus dapat dicegah.
LPBI NU DKI Jakarta berharap Pemda DKI Jakarta untuk dapat bersinergi dalam kegiatan penguatan kapasitas masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran maupun banjir sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri sebelum ditolong oleh orang lain.
