Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Diskusi Dinamika Pergerakan Islam Kontemporer: Kebangkitan Ekonomi sebagai Titik Tumpu
Universitas Islam As-syafiiyah (UIA) melalui Majelis Mudzakarah menggelar diskusi rutin bulanan
Editor: Toni Bramantoro
Universitas Islam As-syafiiyah (UIA) melalui Majelis Mudzakarah menggelar diskusi rutin bulanan dengan tema 'Dinamika Pergerakan Islam Kontemprer' mengundang Sekjen MUI Pusat , Dr. Anwar Abas dan dihadiri Senator DKI Jakarta, Prof. Dr. Dailami Firdaus SH. LLM., MBA, Dr. Masduki Ahmad selaku Rektor, dan dimoderatori Dr. Ilyas Ismail.
Anwar Abas berpandangan bahwa yang diperlukan ummat Islam saat ini adalah peningkatan kemampuan bidang ekonomi, agar distrbusi kesejahteraan dapat merata dan mempersemit kesenjangan, diantaranya melalui kewirausahaan kampus.
Sementara itu menurut Dailami Firdaus, kemajuan ekonomi ummat bisa melalui tiga strategi
Yakni, Start where we are, Use what we have and Do what we can.
Dalam diskusi tersebut Dr. Ilyas Ismail memberi point catatan sbb:
1. GERAKAN islam pascareformasi menguat, dan muncul dalam berbagai orientasi dan corak
2. Dalam politik saat ini, panglima atau pengendali dan penentunya bukan kekuatan politik, tetapi pemilik modal alias pengusaha,
3. Umay islam lemah dalam bdang ini,
4. untuk itu, jika ingin maju dan pergerakan islam mesti berorientasi pada penguatan ekonomi, bukan politik semata.
5, perguruan tinggi harus ambil bagian dalam penguatan orientasi ekonomi, begitu juga ormas-ormas islam dan civil soviety,
6. UIA siap denang memperkuat 4 ciri : islam, entrepreneurship, informsi dan teknologi, dan inovasi, sebagaimana disampaikan Masudi Ahmad.