Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gubernur Jatim Buka Pertemuan 4100 Pembina Pramuka di Desa Lebakharjo Malang
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo membuka kegiatan karang pamitran nasional 2018 di Lapangan Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur pa
Dikirimkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo membuka kegiatan karang pamitran nasional 2018 di Lapangan Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Selasa, 14 Agustus 2018.
Kegiatan ini diikuti 4100 pelatih dan pembina Pramuka se-Indonesia sekaligus memperingati Hari Pramuka ke-57.
Baca: Cuma Kendaraan Berstiker Khusus Asian Games yang Bisa Masuk Area GBK
Membacakan sambutan Presiden Jokowi, pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini mengatakan, kebahagian utama bangsa Indonesia adalah persatuan.
Kepramukaan salah satu intinya adalah persaudaraan tanpa membedakan latar belakang.
Baca: Viral, Seorang Ayah di Thailand Rela Jadi Ibu, Datang ke Sekolah Anaknya Pakai Gaun Warna Pink
"Tema Hari Pramuka tahun ini sangat tepat, yaitu Pramuka perekat NKRI. Para pelatih dan pembina Pramuka harus terus melakukan cara-cara kreatif dalam mendidik Pramuka agar gerakan Pramuka membanggakan dan membahagiakan masyarakat," kata Pakde Karwo.
Baca: Misriati Menangis Saat Hakim Vonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wiyadi, Kepala Desa Lebakharjo, camat Ampelgading, bupati Malang, ketua Kkwarcab Kabupaten Malang, dan seluruh warga Desa Lebakharjo yang telah menyambut seluruh peserta dengan gembira.
"Saya bangga dengan desa Pramuka, desa Lebakharjo," tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana karang pamitran nasional 2018, Suyatno dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini berlangsung tanggal 13 - 18 Agustus 2018.
Para peserta menginap di rumah-rumah warga, sehingga akan menambah persaudaraan, wawasan dan kenangan.
Guru besar Universitas Negeri Surabaya ini juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang bekerja keras siang malam.
"Lebakharjo adalah desa yang lahir dari rahim tri satya dan dasa darma Pramuka yang menggeliat bersama para Pramuka sejak Perkemahanan Wirakarya Asia Pasific 1978, kemudian Community Development Camp tahun 1993. Semua warganya ramah dan di setiap rumah ada poster tri satya dan dasa darma Pramuka. Saya mengajak siapa pun berkunjung ke Lebakharjo sambil berwisata ke Pantai Licin," ujar Suyatno dalam sambutannya.
Baca: Demokrat: Persoalan Mahar Sudah Selesai
Hadir juga dalam kesempatan itu Susi Yuliati, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, Purmadi Ketua Harian Kwarda Jatim, Indawan Setyono Hadi dan kepala pusdiklat gerakan Pramuka dari berbagai daerah.
Upacara Peringatan Hari Pramuka juga dilaksanakan tadi sore di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, dipimpin Presiden RI Joko Widodo selaku Mabinas Gerakan Pramuka dan didampingi Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.
Seperti diketahui, 14 Agustus 1961 diperingati sebagai Hari Pramuka karena pada tanggal itu seluruh gerakan kepanduan bergabung dalam satu wadah bernama gerakan Pramuka.
Kini Gerakan Pramuka ada di setiap daerah dengan terus melakukan transformasi di bidang pendidikan kepramukaan, manajemen dan organisasi, keuangan dan aset serta profil gerakan Pramuka.
"Sekarang website dan media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka dikelola serius dengan tagline setiap Pramuka adalah kantor berita. Kami memperbanyak konten-konten tentang kerelawanan, bakti gerakan Pramuka untuk lingkungan dan masyarakat, bela negara serta berbagai konten dari telepon genggam anggota gerakan Pramuka," jelas Susi Yuliati.