Dikirimkan oleh Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untuk menjadi hotel pilihan keluarga di moment long weekend karena libur Kemerdekaan Indonesia ke 73, Santika Premiere Dyandra Medan menggelar buffet kemerdekaan pada hari Jumat 17 Agustus di Benteng Restaurant dan Shawarma All You Can Eat, dan di hari Sabtu malam, Kafe Ulos.

Tidak hanya itu, tamu juga bisa pulang membawa hadiah bagi anak-anak yang ikut serta dalam lomba yang disiapkan Santika.

Baca: Polda Sumut Tangkap Germo yang Jual Dua Pelajar ke Pria Hidung Belang

Asst Foof & Beverage Director, Krisna Widharta mengatakan buffet kemerdekaan setiap tahunnya menjadi andalan di bulan Agustus.

Dengan mengangkat tema makanan BBQ, buffet kemerdekaan bisa menikmati hidangan interkontinenal dengan sentuhan tradisional hanya seharga Rp 140,000 net/orang, atau bagi pengguna kartu kredit Bank Mega bisa mendapat harga khusus. Untuk anak-anak bisa mendapat diskon 50%.

Baca: Melly Goeslaw Bikin Ibu Mertuanya Terharu Bahagia

Tidak hanya itu, buffet kemerdekaan juga akan diramaikan dengan lomba mewarnai anak, lomba makan kerupuk dan lomba makan bakso super pedas.

“Bagi yang menang, akan mendapat hadiah bingkisan sponsor dari Toko Buku Gramedia dan Parkson," ucap Krisna. 

Selain itu, di Sabtu Malam Kafe Ulos menyuguhkan tema yang berbeda yakni makanan khas Timur Tengah, Shawarma. Nama Shawarma memang belum terlalu popular di kalangan kuliner kota Medan.

Di bulan Agustus inilah Santika Premiere Dyandra Medan ingin menaikkan nama Shawarma sebagai salah satu kudapan enak, dimana para pecinta kuliner selama ini menyebutnya dengan nama Kebab.

Hadir di Kafe Ulos setiap hari Sabtu, pukul 6 – 10 malam.

Executive Chef, Khairul Adnan mengatakan alasan mengangkat tema Timur Tengah di Food Hunters on Saturday Night Kafe Ulos karena selama ini masyarakat salah kaprah dengan makanan yang biasa disebut Kebab.

“Sebenarnya nama yang benar ialah shawarma, hidangan daging khas Arab Timur Tengah dimana dagingnya dimasukkan ke dalam besi panjang secara vertikal dan dipanggang dengan cara diputar di depan api dan diisi dengan berbagai toping kemudian disantap dengan roti Arab yang berbentuk kantong atau pita. Sedangkan Kebab sendiri ialah daging yang ditusuk saja, seperti layaknya sate," ucap Chef yang lama tingga di Malaysia ini.

Dengan alat panggang tersebut,  Chef Khairul ingin pecinta kuliner kota Medan bisa mengetahui cita rasa shawarma ini dengan sentukan khas Santika Medan.

“Setiap Sabtu malam, di Kafe Ulos kami sudah siapkan Shawarma dengan 4 pilihan roti. Ada roti asli khas Shawarma yakni pita, namun ada juga dalam bentuk burget, hotdog bun, sandwich bread dan tortilla dengan menggunakan beberapa variasi tepung seperti tepung gandum, black flour dan wheat. Kami akan sajikan di piring lengkap dengan makanan pendamping. Semua itu bisa dinikmati hanya seharga Rp 90,000 net makan sepuasnya," tambah Chef.

Pengunjung Kafe Ulos bisa memilih daging favoritnya seperti ayam atau sapi. Tidak hanya itu, disediakan juga berbagai minuman dan dessert sebagai makanan penutup sambil menikmati live music.