Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Badai Kejutkan Jemaah Haji Jelang Pelaksanaan Wukuf di Arafah
Akibat terpaan badai dinding tenda tersingkap dan kipas angin blower berjatuhan. Begitu pula tempat sampah beterbangan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Citizen Reporter
Sri Ati Soeharningsih, Jamaah Kloter 72 dari Sidoarjo
TRIBUNNERS - Lantunan talbiyah dikumandangkan para jamaah haji yang berada di Padang Arafah, Arab Saudi, ketika muncul badai disertai hujan yang menerpa tenda-tenda di lokasi itu, sekira pukul 18.53 waktu setempat, Minggu (19/8).
Tak pelak munculnya badai itu membuat gaduh suasana. Lantunan istighfar berkali-kali juga berkumandan, termasuk gema takbir. "Allahu Akbar.. Allahu Akbar..," berkumandang dalam tenda warna putih yang dihuni para jemaah.
Akibat terpaan badai dinding tenda tersingkap dan kipas angin blower berjatuhan. Begitu pula tempat sampah beterbangan.
Debu-debu memasuki tenda. Di luar terdengar suara berisik akibat sejumlah barang berjatuhan terkena badai. Pagar terbuat dari seng di dekat juga ikut roboh.
Dalam suasana tersebut panitia menyerukan para jemaah asal Indonesia keluar dari tenda menuju ke tempat tidak beratap. Para jemaah bergerombol sambil berangkulan supaya tidak terseret oleh badai.
"Hanya satu nama Allah yang dikumandangkan...kami semua hanya pasrah dengan menyebut nama Allah SWT," ujar seorang jemaah kloter 72 asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Setelah angin reda, sekira pukul 21.00 waktu setempat, barulah para jemaah menuju ke bangunan toilet. Di lokasi itu beberapa jemaah berteduh dan berlindung.
