Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mahasiswa Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Pelajari Kalkulus Menggunakan Bahasa Arab
Berawal dari kebijakan Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang meniscayakan para mahasiswa dapat meraih skor Test of Arabic As Foreig
Dikirimkan oleh Anisatur Rizqiyah
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Berawal dari kebijakan Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang meniscayakan para mahasiswa dapat meraih skor Test of Arabic As Foreign Language (TOAFL) sebagai syarat ujian komprehensif, dibentuklah sebuah komunitas yang dapat menaungi mahasiswa matematika untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Arab.
Komunitas tersebut bernama Alfarazi Community yang digagas bersama oleh mahasiswa matematika pecinta bahasa Arab.
Bahasa Arab merupakan bahasa al-Quran. Maka tidak heran jika mayoritas anggota Alfarazi Community merupakan para penghafal al-Quran.
Baca: PKS Berharap Taufik Tidak Maju Calonkan Diri Jadi Wakil Gubernur DKI
“Selain menyediakan program kelas intensif bahasa arab, komunitas Alfarazi juga berupaya mengadakan kelas intensif al-Quran,” papar Gus Iqbal, Koordinator Divisi Tahfidz Alfarazi.
Ia menuturkan bahwa kelas intensif al-Quran berfungsi sebagai bengkel tajwid, baca-simak dan setoran ayat al-Quran yang dihafal. Alfarazi memberikan perhatian khusus bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki bacaan al-Quran maupun mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan menghafal al-Quran.
Baca: Garuda Indonesia Gugat Rolls Royce
Kegiatan rutin belajar bahasa arab pada hari Senin (17/9/2018) dihadiri 51 mahasiswa dan didampingi langsung oleh pembina Alfarazi, Ustadz Mohammad Nafie Jauhari.
Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor yang menulis naskah skripsi dengan tiga bahasa ini mengajak mahasiswa matematika belajar kalkulus menggunakan referensi buku berbahasa Arab.
“Belajar bahasa arab ini sangat menyenangkan. Saya tidak hanya mendapat ilmu matematika tetapi juga sekaligus bahasa Arab,” tungkas Lazatin, salah satu anggota Alfarazi.
Ustadz Mohammad Nafie Jauhari piawai menciptakan suasana kelas yang enjoyfull learning berbasis edutainment, sehingga kegiatan belajar bahasa Arab tidak terkesan monoton.
Edutainment merupakan salah satu metode pembelajaran yang memadukan aktivitas hiburan dan pendidikan.
Selain belajar kalkulus, mahasiswa matematika diajak menyaksikan video animasi kartun berbahasa Arab.
“Niatkan untuk tidak memutus istiqamah,” tutur Ustadz Mohammad Nafie Jauhari memotivasi mahasiswa matematika mempelajari bahasa Arab.